Langsung ke konten utama

Perencanaan Struktur Balok Anak

Dalam Sebuah Perencanaan Balok Beton, dan Struktur Prndukungnya haruslah diperhitungkan secara benar dan Tepat jangan sampai salah Perhitungan. Balok Beton merupakan Pendukung dari sebuah tiang Beton.
Balok Beton
Perhitungan struktur balok anak relatif sederhana, karena balok anak di desain untuk membagi luasan plat lantai agar tidak melendut dan tidak terjadi getaran pada plat saat ada aktivitas di atasnya. Melihat fungsinya yang relatif sederhana, maka balok anak cukup didesan untuk menerima beban mati dan hidup saja, tanpa didesain menerima beban gempa. Tahap perhitungan balok anak adalah sebagai berikut :



  1. Menentukan Dimensi,
  2. Menentukan Beban- beban yang bekerja,
  3. Menentukan Gaya Dalam,
  4. Menghitung Tulangan Utama,
  5. Menghitung Tulangan geser (Sengkang),
  6. Gambar
Detail tahap perhitungan balok adalah dijelaskan sebagai berikut :


1. Menentukan Dimensi
Dimensi tinggi balok anak diperkirakan h = (1/10 – 1/15) L dan lebar balok anak b = (1/2 – 2/3) h (Vis dan Gideon, 1997). Balok anak yang di desain adalah bentang 7200 mm.
  • h = 1/12 x 7200 = 600 mm
  • b = 2/3 x 600 = 400 mm
Balok anak yang ditinjau terletak pada lantai 3 dengan L = 7200 mm seperti ditunjukkan pada Gambar 1 sebagai berikut.

Perhitungan Struktur Balok
Gambar 1. Denah Balok Anak yang Ditinjau

2. Menentukan Beban- beban yang bekerja

Beban mati merata yang bekerja pada plat lantai sebagai berikut :
  • Beban plat lantai = 0,12 x 24 =  2,88 kN/m2
  • Beban pasir setebal 1 cm = 0,01 x 16 = 0,16 kN/m2
  • Beban spesi setebal 3 cm = 0,03 x 22 = 0,66 kN/m2
  • Beban keramik setebal 1 cm = 0,01 x 22 = 0,22 kN/m2
  • Beban plafon dan penggantung = 0,2   kN/m2
  • Beban Instalasi ME = 0,25 kN/m2
  • Total beban mati = 4,37 kN/m2  
Beban hidup (L) = 2,5 kN/m2    


3. Menentukan Gaya Dalam
Gaya dalam yang bekerja pada elemen balok anak dapat diketahui dengan Program SAP 2000 atau ETABS. Besarnya gaya dalam yang diperoleh adalah sebagai berikut :
  • Gaya geser, Vu = 66,13 kN
  • Momen tumpuan (-) =  97,9 kNm
  • Momen lapangan (+) = 46,75 kNm
Screenshoot dari gaya- gaya dalam tersebut adalah sebagai berikut :

Perhitungan Struktur Balok
Gambar 2. Gaya Dalam pada Balok Anak yang Ditinjau


4.  Menghitung Tulangan Utama
Kebutuhan tulangan utama pada struktur balok anak bisa diketahui secara praktis menggunakan ETABS atau SAP 2000 dengan fitur Design - Concrete Frame Design - Longitudinal Reinforcing sebagai berikut :

Perhitungan Struktur Balok 
Gambar 4. As perlu pada Penampang Balok Anak
(klik Gambar untuk tampilan yang lebih jelas)


Bagian yang Kami beri tanda tersebut menunjukkan luas tulangan yang diperlukan pada penampang balok. Penulangan bisa diasumsikan menggunakan D16. As = 1/4 x 3,14 x 16 x 16 = 200,96 mm2
  • As perlu di daerah tumpuan = 656 mm2 (dari ETABS). Maka jumlah tulangan yang dibutuhkan = 656 / 200,96 =  3,3 -> digunakan 4D16
  • As perlu di daerah lapangan = 439 mm2 (dari ETABS). Maka jumlah tulangan yang dibutuhkan = 439 / 200,96 =  2,2 -> digunakan 3D16
semoga artikel mengenai Struktur Balok Beton dapat bermanfaat, seperti artkel ini di kutip dari perencanaanstruktur.com. Perencanaan Struktur Balok Anak di sebar luaskan agar kita saling berbagi ilmu sesama di bidan bangunan serta masyarakat umum lainnya.

simak Juga Artikel mengenai Struktur Balok Beton :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RAB PAGAR TEMBOK

berikut rab pagar tembok, agar estimasi ini bisa menjadi pengetahuan untuk merencanakan anggarn biaya membuat pagar tembok. contoh dari rab pagar tembok biasa / polos tanpa variasi rencana pembangunan tembok panjang 6 m dan lebar 6 m tinggi 3 meter maka total panjangnya adalah 12 m’ dan luasnya adalah 36 m2, setiap 3 m dibutuhkan satu kolom praktis sehingga dibutuhkan 5 kolom, maka prediksi biaya yang harus dikeluarkan adalah : • Pekerjaan pondasi Rp. 200.000 / m’ x 12 m’ = Rp. 2.400.000,- • Pekerjaan sloof ukuran 20 x 30 cm Rp. 150.000 / m’ x 12 m’ = Rp. 1.800.000,- • Pekerjaan kolom ukuran 10 x 10 cm Rp. 150.000 / m’ x 3 m ‘ x 5 bh = Rp. 2.250.000,- • Pasangan bata merah, plester dan aci Rp. 150.000 / m2 x 36 m2 = Rp. 5.400.000,- • Jadi total biaya yang harus dikeluarkan adalah Rp. 11.850.000,- (warna biru harga berbeda tiap daerah berdasarkan harga satuan ya sesuai RAB)  

RAB MENGHITUNG KEBUTUHAN MATERIAL PAGAR BATA / Batu Bata Merah

Sesuai dengan judul postingan kali ini adalah Menghitung Kebutuhan material Pagar, adalah permintaan dari pembaca yang minta bantuan menghitung kebutuhan material untuk pagar seperti gambar. Ukuran pagar Tinggi 2 meter panjang 8 meter

CARA MENGHITUNG VOLUME KAYU M3 MENJADI JUMLAH PERBATANG

Bagaimana Cara Untuk menghitung / mengetahui jumlah kayu dalam setiap kubiknya per M3 manjadi perbatang,dengan cara : 10.000 : Tinggi ...cm : Lebar .... cm : Panjang Kayu .... M = Hasil contoh 10.000 : 2 : 20 : 4 = 62 batang