Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label PERHITUNGAN

RAB Pasang Paving + Upah tenaga dan Material paving (PAVINGISASI)

Contoh RAB Jalan Paving (PAVINGISASI) Berikut adalah contoh perhitungan volume dan RAB jalan paving dengan panjang 100 meter dan lebar 1,5 meter, kansteen menggunakan pasangan batu bata: Perhitungan: No Jenis Pekerjaan Sketsa dan Perhitungan Volume Satuan A Paving Block ( t = 6 Cm ), urugan 5 cm 100x1,5 150,00 m2 B List Batu bata 1 : 4 100x0,2x2 40,00 m2 C Plesteran List bata 1 : 4 100x0,2x2 40,00 m2 E Galian Tanah Kansteen 2x(0,15x0,2x100) 6,00 m3 RAB No Jenis Pekerjaan Koefisien Satuan Harga Satuan Volume Total Biaya Total 1 2 3 4 5 6 = 3 x Volume Pekerjaan 7 A Paving Block ( t = 6 Cm ) m2 150,00 Bahan Paving Block 1,010 M2 47.000 151,50 7.120.500 Pasir Pasang 0,100 M3 75.000 15,00 1.125.000 Upah Mandor 0,025 Hok 40.000 3,75 150.000 Tukang Batu 0,300 Hok 40.000 45,00 1.800.000 Pekerja 0,200 Hok 30.000 30,00 900.000 J u m l a h A 11.095.500 B List Batu bata 1 : 4 m2 40,00 Bahan Batu Bata 70,000 Bh 625 2.800,00 1.750.000 Pasir Pas

Jenis-Jenis Pondasi

Jenis-Jenis Pondasi 1. PONDASI BATU KALI Pondasi  ini digunakan pada bangunan sederhana yang kondisi tanah aslinya cukup baik. Biasanya kedalaman  pondasi  ini antara 60 - 80 cm. Dengan lebar tapak sama dengan tingginya. Kebutuhan bahan baku untuk  pondasi  ini adalah : - Batu belah (batu kali/guning) - Pasir pasang - Semen PC (abu-abu). Kelebihan : Pelaksanaan  pondasi  mudah Waktu pengerjaan  pondasi  cepat Batu belah mudah didapat, (khususnya pulau jawa)  Kekurangan : Batu belah di daerah tertentu sulit dicari Membuat  pondasi  ini memerlukan cost besar (bila sesuai kondisi pertama) Pondasi  ini memerlukan biaya lebih mahal jika untuk rumah bertingkat. 2. PONDASI TAPAK (FOOT PLATE)  Pondasi  yang biasa digunakan untuk bangunan bertingkat atau bangunan di atas tanah lembek.  Pondasi  ini terbuat dari beton bertulang dan letaknya tepat di bawah kolom/tiang dan kedalamannya sampai pada tanah keras. Pondasi  tapak ini dapat dikombinasikan dengan  pondasi

Bekisting

Jenis-Jenis Bekisting Bekisting adalah cetakan sementara yang digunakan untuk menahan beton selama beton dituang dan dibentuk sesuai dengan bentuk yang diinginkan, maka berikut ini adalah jenis-jenis bekisting. Bekisting Konvensional (Bekisting Tradisional) Telah dijelaskan sebelumnya bahwa bekisting konvesional adalah bekisting yang menggunakan kayu ini dalam proses pengerjaannya dipasang dan dibongkar pada bagian struktur yang akan dikerjakan. Pembongkaran bekisting dilakukan dengan melepas bagian-bagian bekisting satu per satu setelah beton mencapai kekuatan yang cukup. Jadi bekisting tradisional ini pada umumnya hanya dipakai untuk satu kali pekerjaan, namun jika material kayu masih memungkinan untuk dipakai maka dapat digunakan kembali untuk bekisting pada elemen struktur yang lain. Bekisting Knock Down Dengan berbagai kekurangan metode bekisting konvensional tersebut maka direncanakanlah sistem bekisting knock down yang terbuat dari plat baja dan besi hollow. U