Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label beban

ANALISIS DAN DESAIN KOLOM, pembesian

Kolom   Contoh data-data teknis untuk perhitungan dimensi awal kolom adalah sabagai berikut:   Tinggi kolom Lt 1              = 3,5 meter   Tinggi kolom Lt 2              = 3,5 meter   Dimensi balok Induk        = 400 x 200 mm   Dimensi balok anak          = 250 x 150 mm   Pelat lantai (t)                    = 120 mm   Pelat atap (t)                      = 100 mm  Pembebanan pada kolom   Beban yang bekerja pada kolom lantai 1 diakumulasikan dengan beban-beban yang bekerja pada kolom lantai 2. Hal ini dilakukan agar dimensi kolom lantai 1 tidak lebih kecil dari dimensi kolom pada lantai 2. Perhitungan pembebanan pada kolom adalah sebagai berikut:

menghitung beban struktur jembatan

menghitung beban struktur jembatan menghitung beban struktur jembatan BEBAN YANG DIHITUNG DALAM MERENCANAKAN JEMBATAN Secara umum beban – beban yang dihitung dalam merencanakan jembatan dibagi atas dua yaitu beban primer dan beban sekunder. Beban primer adalah beban utama dalam perhitungan tegangan untuk setipa perencanaan jembatan, sedangkan beban sekunder adalah beban sementara yang mengakibatkan tegangan – tegangan yang relatif kecil daripada tegangan akibat beban primer dan biasanya tergantung dari bentang,bahan,sistem kontruksi,tipe jembatan dan keadaan setempat. Beban primer jembatan mencakup beban mati,beban hidup dan beban kejut. 1. Beban Mati Beban mati adalah semua muatan yang berasal dari berat sendiri jembatan atau bagian jembatan yang ditinjau, termasuk segala unsur tambahan tetap yang dianggap merupakan satu satuan dengan jembatan (Sumantri, 1989:63). Dalam menentukan besarnya muatan mati harus dipergunakan nilai berat volume untuk bahan-bahan