Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label JALAN TOLL

PANJANG JALAN TOL SOLO - NGAWI - KERTOSONO

Jalan Tol Ruas Solo - Ngawi dan Tol Ruas Ngawi - Kertosono merupakan jalan Tol Trans Jawa. Jalan Tol Ruas Solo - Ngawi Total Memiliki total Panjang 90,10 Kilometer, Ruas Tersebut Adalah Ruas Colomadu - Karanganyar Sepanjang 20,9 Km (Bagian Dari Tol Solo - Ngawi ) dan Ruas Saradan - Kertosono 37,5 Km (Bagian Dari Jalan Tol Ngawi - Kertosono ) Jalan Tol Ruas Solo-Ngawi memiliki total panjang 90,10 kilometer yang diusahakan oleh PT Solo Ngawi Jaya dengan masa pengembalian investasi selama 35 tahun sejak penerbitan SPMK (Surat Perintah Mulai Kerja). Agar layak secara finansial, sebagian ruas tol dibangun dengan biaya APBN. Proyek ini membutuhkan biaya investasi sebesar Rp 5,14 triliun yang dipenuhi melalui ekuitas dari Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), dan pinjaman dari pihak perbankan. Lokasi tol ini berada di Kabupaten Boyolali, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Sragen, dan Kabupaten Ngawi. Pengadaan tanah untuk Jalan Tol Ruas Solo-Ngawi telah mencapai 91,57 persen dan diharapkan sele

Upah Tenaga Tukang Knek Toll Solo - Kertosono ( Soker )

Upah Tukang Merupakan bagian utama setiap proyek, dimanapun proyek berada setiap tukang mempertanyakan berapa upah yang di bayarkan. untuk PROYEK JALAN TOLL SOLO - KERTOSONO ada beberapa info yang kami sampaikan agar bisa bermanfaat upah Tukang : Rp 70.000 - 75.000 upah Knek : Rp 60.000 - 65.000 upah Mandor Rp 80.000-90.000

menghitung beban struktur jembatan

menghitung beban struktur jembatan menghitung beban struktur jembatan BEBAN YANG DIHITUNG DALAM MERENCANAKAN JEMBATAN Secara umum beban – beban yang dihitung dalam merencanakan jembatan dibagi atas dua yaitu beban primer dan beban sekunder. Beban primer adalah beban utama dalam perhitungan tegangan untuk setipa perencanaan jembatan, sedangkan beban sekunder adalah beban sementara yang mengakibatkan tegangan – tegangan yang relatif kecil daripada tegangan akibat beban primer dan biasanya tergantung dari bentang,bahan,sistem kontruksi,tipe jembatan dan keadaan setempat. Beban primer jembatan mencakup beban mati,beban hidup dan beban kejut. 1. Beban Mati Beban mati adalah semua muatan yang berasal dari berat sendiri jembatan atau bagian jembatan yang ditinjau, termasuk segala unsur tambahan tetap yang dianggap merupakan satu satuan dengan jembatan (Sumantri, 1989:63). Dalam menentukan besarnya muatan mati harus dipergunakan nilai berat volume untuk bahan-bahan