Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label primbon jawa

Menentukan Hari Baik Memulai Membuat Rumah, Berdasarkan Primbon BetalJemur ( primbon jawa )

Menentukan Hari Hari Memulai Membuat Rumah, Berdasarkan Primbon BetalJemur Bagi orang jawa segala sesuatu yang berhubungan dengan kebaikan pasti dicarikan hari baiknya . Termasuk juga mendirikan rumah atau membuat rumah . Selain mengadakan selamatan sebagai tolak bala hari memulai pekerjaan juga menentukan . Saat ini buku primbon rujukan yang dipergunakan untuk mencari hari baik itu adalah ” Betal Jemur Adam Makna” . Bagi yang sudah mempunyai buku tersebut biasanya menghitung sendiri . Namun kebanyakan orang jawa datang ke tempat orang pintar untuk mohon petunjuk mengenai hari baik tersebut. Dalam Buku Kitab Primbon BetalJemur Adammakna bab yang membahas hari baik untuk memulai pekerjaan membuat rumah atau memindah rumah ada pada halaman 136 (berbahasa jawa) dan halamn 140 ( bahasa Indonesia) . Dengan sub bab Miwiti ngadani gawe omah lan ngelih omah. Dalam bab tersebut disebutkan hari baik untuk memulai membuat rumah atau memindahkan rumah dilihat dari hari dan pasara

Konsep Mendirikan Rumah Menurut Primbon Jawa

Konsep Mendirikan Rumah Menurut Primbon Jawa Setiap manusia pasti membutuhkan tempat untuk tinggal dan menghabiskan waktu bersama orang-orang tercinta, itulah mengapa rumah menjadi kebutuhan pokok manusia. Seperti layaknya kebutuhan pokok lainnya, pemenuhan atas kebutuhan rumah sebagai tempat tinggal harus dan mutlak untuk dipenuhi. Rumah atau hunian adalah tempat dimana seseorang tinggal berserta keluarganya, memiliki hubungan sosial masyrakat sekitarnya dan melakukan kegiatan-kegiatan dalam rangka mempersiapkan diri untuk aktivitas diluar rumah. Setiap orang tentu punya mimpi tentang rumah idamannya di suatu tempat.

primbon jawa mendirikan / membangun / bangun rumah

PRIMBON MENDIRIKAN RUMAH Setelah diputuskan kearah mana rumah mesti menghadap, langkah selanjutnya adalah menghitung hari untuk mengawali pembangunan rumah. Hal ini dilakukan agar proses pembangunan rumah untuk tempat tinggal lancar tak ada aral melintang. Cara menghitungnya adalah sebagai berikut: neptu dari calon pemilik rumah misalkan Sabtu Paing dijumlah dengan neptu dari hari yang diinginkan untuk mengawali pembangunan rumah misalkan Sabtu Legi. Khusus untuk perhitungan ini rumusnya adalah : Senin = 4, Selasa = 3, Rabu = 6, Kamis = 5, Jumat = 7, Sabtu = 8 dan Minggu = 6. Sedangkan untuk pasaran nilai angkanya seperti pada umumnya yaitu: Kliwon = 8, Legi = 5, Paing = 9, Pon = 7, dan Wage = 4. Berdasarkan rumus tersebut maka jumlah neptunya adalah: Sabtu Paing = 8 + 9 = 17, ditambah Sabtu Legi = 8 + 5 = 13, jumlahnya adalah 30. Hasil penjumlahan dihitung dengan empat kata secara berurutan, yaitu (1) Guru, (2) Ratu, (3) Rogoh, (4) Sempoyong. Guru = menggamba