Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label CAMPURAN

BIAYA PEMBUATAN USAHA PAVING

Pola Pembiayaan Pada Industri Paving Block Penelitian tentang pola pembiayaan paving blok telah dilakukan Bank Indonesia dengan mengambil objek penelitian di daerah Purwokerto, Kabuapaten Banyumas jawa Tengah. Penyusunan pola pembiayaan paving blok didasarkan pada data/informasi teknis dan financial serta kondisi pengusaha paving blok di daerah purwokerto. Gambaran tentang industry paving blok yang disajikan meliputi profil usaha dan pola pembiayaan, aspek pemasaran, aspek produksi, aspek keuangan, aspek ekonomi, sosiaaal dan aspek dampak lingkungan. Penelitian ini dilakukan dengan mengadakan survey di wilayah Purwokerto. Survei lapangan dilakukan untuk memperoleh data primer dari pengusaha pving blok, data sekunder dari perbankan dan instansi terkait. Data yang terkumpul kemudian dilakukan analisa yang meliputi analisa usaha untuk mengetahui bagaimana pengaruh paving blok dilihat dari aspek-aspek pemasaran, produksi, social ekono

Pengertian Beton dan Sejarah Beton

Pengertian Beton dan Sejarah Beton Beton adalah suatu material yang secara harfiah merupakan bentuk dasar dari kehidupan sosial modern. Beton sendiri adalah merupakan campuran yang homogen antara semen, air dan aggregat. Karakteristik beton adalah mempunyai tegangan hancur tekan yang tinggi serta tegangan hancur tarik yang rendah. Menurut Nawy (1985:8) beton dihasilkan dari sekumpulan interaksi mekanis dan kimia sejumlah material pembentuknya . DPU-LPMB memberikan definisi tentang beton sebagai campuran antara semen portland atau semen hidrolik yang lainnya, agregat halus, agregat kasar dan air,dengan atau tanpa bahan tambahan membentuk massa padat (SK.SNI T-15-1990-03:1) . Pada tahun 1801, F. Coignet menerbitkan tulisannya tentang prinsip-prinsip konstruksi dengan meninjau kelemahan bahan beton terhadap tariknya. Kemudian pada tahun 1850, J.L.Lambot untuk pertama kalinya membuat kapal kecil dari bahan semen untuk di pamerkan pada pameran dunia t

Bahan Tambah untuk Campuran Beton

Bahan tambah ( admixture ) adalah suatu bahan berupa bubuk atau cairan, yang ditambahkan ke dalam campuran adukan beton selama pengadukan, dengan tujuan untuk mengubah sifat adukan atau betonnya. (Spesifikasi Bahan Tambahan untuk Beton, SK SNI S-18-1990-03).   Berdasarkan ACI (American Concrete Institute), bahan tambah adalah material selain air, agregat dan semen hidrolik yang dicampurkan dalam beton atau mortar yang ditambahkan sebelum atau selama pengadukan berlangsung.   Penambahan bahan tambah dalam sebuah campuran beton atau mortar tidak mengubah komposisi yang besar dari bahan lainnya, karena penggunaan bahan tambah ini cenderung merupakan pengganti atau susbtitusi dari dalam campuran beton itu sendiri. Karena tujuannya memperbaiki atau mengubah sifat dan karakteristik tertentu dari beton atau mortar yang akan dihasilkan, maka kecenderungan perubahan komposisi dalam berat-volume tidak terasa secara langsung dibandingkan dengan komposisi awal beton tanpa ba