Langsung ke konten utama

Pemborong Bangunan ketemu Pemborong Bangunan

Dalam Kontek ini bukan Antara Pemborong Bangunan dengan Subkonnya. dari judulnya apa sih yang di maksud, ya mari kita sima aja, kalau seorang pemborong bangunan biasanya sibuk dengan kerjaannya sendiri bahkan rumahnya sendiri seperti tidak di urus yang di urus malah Rumahnya orang lain hehehehe. Dari situ di maklumi lah namanya seorang Pemborong bangunan pencari uang buat makan, namun yang di kerjaakan pembororng itu kerjaan Tuan Rumah ber beda, Namun Bagaimana nasib Rumah Tukang Bangunan tak sebagus yang di bangunannya
Pemborong Bangunan ketemu Pemborong Bangunan
Namun suatu saat pasti seorang pemborong setelah punya uang sendiri tau jalan cari Rezeki gimana kalau dia mau membangun atau renovasi rumahnya sendiri. banyak hal apa yang di lakuakan pemborong bangunan. banyak sih jawabannya

- kemungkinan dia Mengerjakan sendiri dengan menyuruh anak buahnya jika di perhitungkan itu yang lebih murah, jika borongannya biasanya masih dalam kota
- Pemborong Bangunan bisa cari pemborong Bangunan yang lain, jika di perhitungkan dari segi biaya mahal kalau pakai anak buahnya sendiri. di karenakan dia sering memborong di luar kota atau luar pulau.
bagai mana jika itu bisa terjadi pemborong ketemu pemborong yang adalah penekanan pada :
- Stuktur
- Harga Murah
- Lama Pengerjaan
dll
banyak hal pastinya jika mereka ketemu, jika tuang rumah Pemborong Bangunan orangnya legowo karna tau soal borongan jadi bisa di kerjaakan mudah, namun jika tuan rumah orangnya susah pasti ketemunya perdebatan.
mri kita ambil Hikmahnya saja pasti kalau kita jadi pemborong yang legowo saja, kita tidak sempurna jadi kalau kita kasih borongan ini kepada orang lain dengan harga yang pantas, Jadi kalau kita dapat Borongan juga pasti dapat harga yang pantas juga nantinya pasti, kalau kita orangnya Sulit maunya minta Harga yang murah melulu, namun pass dapat borongan mintanya Harga yang tinggi gitu, bisa sih bisa, Namun Tuhan tidak tidur. ya kalau pengen Murah yang di urus Sendiri dan di kerjakan sendiri itu yang jadi solusi ,sama sama  Pemborong Marilah kita saling tau betullllllllllll saudara. Silahkan di tambahin Artikelnya dan beri Komentarnya
Namun Bagaimana nasib Rumah Tukang Bangunan tak sebagus yang di bangunannya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RAB PAGAR TEMBOK

berikut rab pagar tembok, agar estimasi ini bisa menjadi pengetahuan untuk merencanakan anggarn biaya membuat pagar tembok. contoh dari rab pagar tembok biasa / polos tanpa variasi rencana pembangunan tembok panjang 6 m dan lebar 6 m tinggi 3 meter maka total panjangnya adalah 12 m’ dan luasnya adalah 36 m2, setiap 3 m dibutuhkan satu kolom praktis sehingga dibutuhkan 5 kolom, maka prediksi biaya yang harus dikeluarkan adalah : • Pekerjaan pondasi Rp. 200.000 / m’ x 12 m’ = Rp. 2.400.000,- • Pekerjaan sloof ukuran 20 x 30 cm Rp. 150.000 / m’ x 12 m’ = Rp. 1.800.000,- • Pekerjaan kolom ukuran 10 x 10 cm Rp. 150.000 / m’ x 3 m ‘ x 5 bh = Rp. 2.250.000,- • Pasangan bata merah, plester dan aci Rp. 150.000 / m2 x 36 m2 = Rp. 5.400.000,- • Jadi total biaya yang harus dikeluarkan adalah Rp. 11.850.000,- (warna biru harga berbeda tiap daerah berdasarkan harga satuan ya sesuai RAB)  

RAB MENGHITUNG KEBUTUHAN MATERIAL PAGAR BATA / Batu Bata Merah

Sesuai dengan judul postingan kali ini adalah Menghitung Kebutuhan material Pagar, adalah permintaan dari pembaca yang minta bantuan menghitung kebutuhan material untuk pagar seperti gambar. Ukuran pagar Tinggi 2 meter panjang 8 meter

CARA MENGHITUNG VOLUME KAYU M3 MENJADI JUMLAH PERBATANG

Bagaimana Cara Untuk menghitung / mengetahui jumlah kayu dalam setiap kubiknya per M3 manjadi perbatang,dengan cara : 10.000 : Tinggi ...cm : Lebar .... cm : Panjang Kayu .... M = Hasil contoh 10.000 : 2 : 20 : 4 = 62 batang