Langsung ke konten utama

Cara Membuat Pagar Tanaman

mungkin sekarang kita hanya tau kalau pagar rumah biasanya terbuat dari tembok, tapi mari kita kembali ke masa lalu pagar yang terbuat dari tanaman, banyak fungsi pagar dati tanaman. sangat indah dan bermafaat bagi lingkungan dan kesehatan kita bukan.
Cara Membuat Pagar Tanaman
Jika sobat ingin mencoba membuat pagar rumah dengan tanaman berikut saya berikan tipsnya.
Salah satu bagian rumah yang bisa dijadikan sebagai area penghijauan adalah pagar. Biasanya pagar dibuat dari besi, batu bata, atau beton sehingga terkesan kaku. Namun, Anda dapat membuat rumah terkesan lebih hijau dengan menciptakan pagar dari tanaman.
Pagar dari tanaman, bukan hanya sebagai pembatas luas hunian, namun juga dapat dijadikan sebagai filter udara dan suara. Memiliki pagar tanaman, Anda akan mendapatkan supply oksigen lebih banyak, sehingga udara di rumah segar, bersih dan nyaman.
Sebuah penelitian menyebutkan, tanaman jenis perdu yang sering digunakan sebagai pagar hidup dapat menyerap karbondioksida dan NO2 hasil buangan knalpot hingga lebih dari 70%.
Kriteria tanaman yang dapat dijadikan sebagai pagar tanaman adalah: tahan terhadap perubahan cuaca dan sesuai dengan kondisi tempat tinggal seperti mawar, lantan, teh-tehan, bugenvil, dan soka; bersifat tahunan seperti keji beling, teh-tehan, soka, dan puring; tidak mudah menggugurkan daun, tidak disukai hewan herbivora atau tanaman yang beraroma seperti mint, rempah-rempahan, tanaman berdaun runcing atau jarum; mudah dirawat dan bukan tanaman produktif.
Tanaman rambat dapat dijadikan sebagai alternatif tanaman pagar dengan menanamnya atau menempelkannya pada pagar besi. Jenis tanaman rambat ada dua, merambat sendiri dan perlu dirambatkan. Contoh tanaman yang dapat merambat sendiri adalah stefanot, passiflora, mucuna (flama of irian), pseudocayma, costus maroon, dan thunbergia. Sedangkan tanaman yang perlu dirambatkan adalah bugenvil, pyrostegia, dan alamanda.
Tanaman bambu juga cocok digunakan sebagai pagar tanaman. Tanaman bambu berdaun kecil dan rapat mampu menghalangi debu dan suara bising masuk ke dalam rumah. Jenis bambu yang bisa digunakan adalah bambu jepang (Arandinaria japonica) dan bambu kuning.
Bagaimana cara menanam pagar tanaman?
  • Cangkul tanah sedalam 20 cm dan bentuk lubang tanam sesuai selera, bisa berbentuk persegi yang memanjang atau dipotong-potong kubus.
  • Biarkan lubang tanam selama 2 minggu, sementara tanah cangkulan diberi pupuk organik sebanyak 2 – 4 kg/ m2. Setelah dua minggu, tanah cangkulan dapat dimasukan kembali ke lubang tanam dan biarkan selama 2 minggu.
  • Pilih bibit tanaman yang akan ditanam. Sebaiknya pilih bibit yang masih kecil. Masukan bibit ke lubang kecil, tekan tanah, dan beri ajir, ikat bibit pada ajir yang telah dipasang, lalu siram sampe basah.
Bagaimana memelihara pagar tanaman:
  • Sebulan sekali pemupukan tetap harus dilakukan pada pagar tanaman. Untuk tanaman pagar berbunga, gunakan pupuk NSK (15 – 25 – 15). Sedangkan untuk pagar tanaman yang berdaun gunakan pupuk NPK (25 – 15 – 15).
  • Lakukan penyiraman pada tanaman, terutama pada musim kemarau.
  • Memangkas tanaman perlu dilakukan untuk menjaga keindahan dan kerapihan pagar tanaman. Sebaiknya pemangkasan dilakukan sekurang-kurangnya 2 minggu atau 3 minggu sekali (jangan menunggu hingga sebulan).
Selamat mencoba.
simak juga 

Tanaman Untuk dijadikan pagar rumah

sumber http://matoa.org/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RAB PAGAR TEMBOK

berikut rab pagar tembok, agar estimasi ini bisa menjadi pengetahuan untuk merencanakan anggarn biaya membuat pagar tembok. contoh dari rab pagar tembok biasa / polos tanpa variasi rencana pembangunan tembok panjang 6 m dan lebar 6 m tinggi 3 meter maka total panjangnya adalah 12 m’ dan luasnya adalah 36 m2, setiap 3 m dibutuhkan satu kolom praktis sehingga dibutuhkan 5 kolom, maka prediksi biaya yang harus dikeluarkan adalah : • Pekerjaan pondasi Rp. 200.000 / m’ x 12 m’ = Rp. 2.400.000,- • Pekerjaan sloof ukuran 20 x 30 cm Rp. 150.000 / m’ x 12 m’ = Rp. 1.800.000,- • Pekerjaan kolom ukuran 10 x 10 cm Rp. 150.000 / m’ x 3 m ‘ x 5 bh = Rp. 2.250.000,- • Pasangan bata merah, plester dan aci Rp. 150.000 / m2 x 36 m2 = Rp. 5.400.000,- • Jadi total biaya yang harus dikeluarkan adalah Rp. 11.850.000,- (warna biru harga berbeda tiap daerah berdasarkan harga satuan ya sesuai RAB)  

RAB MENGHITUNG KEBUTUHAN MATERIAL PAGAR BATA / Batu Bata Merah

Sesuai dengan judul postingan kali ini adalah Menghitung Kebutuhan material Pagar, adalah permintaan dari pembaca yang minta bantuan menghitung kebutuhan material untuk pagar seperti gambar. Ukuran pagar Tinggi 2 meter panjang 8 meter

CARA MENGHITUNG VOLUME KAYU M3 MENJADI JUMLAH PERBATANG

Bagaimana Cara Untuk menghitung / mengetahui jumlah kayu dalam setiap kubiknya per M3 manjadi perbatang,dengan cara : 10.000 : Tinggi ...cm : Lebar .... cm : Panjang Kayu .... M = Hasil contoh 10.000 : 2 : 20 : 4 = 62 batang