Langsung ke konten utama

Jenis Water Heater

adapun jenis jenis water heater
Water Heater adalah
1. Water Heater Listrik ( electric water heater )
Water Heater Listrik Water Heater Listrik
Seperti namanya water heater ini menggunakan listrik sebagai energi utama untuk memanaskan air. Electric Water Heater terdiri dari 2 ( dua ) tipe yaitu:



a. Instan Electrik Water Heater
b.Water Heater Listrik dengan Penampungan.

2. Solar Water Heater ( SWH )
Solar Water Heater
Solar Water Heater adalah pemanas air yang memanfaatkan energi matahari yang gratis. Sering timbul salah pengertian dengan Pemanas air tipe ini. Banyak yang menganggap energi panas matahari di tangkap lalu di simpan di batere yang akan di gunakan untuk memanaskan air di dalam tangki. Padahal dari semua water heater yang beredar menurut saya justru tipe ini yang paling sederhana cara kerjanya.Air dingin yang mengalir justru langsung di panaskan matahari di kolektor lalu di simpan di tangki sampai akhirnya dipergunakan.

Solar Water Heater terbagi 2 yaitu sistem pasif dan aktif. sistem pasif cenderung untuk kapasitas kecil buat rumah tangga sedangkan yang aktif biasanya untuk kapasitas besar seperti hotel, rumah sakit dll.

3. Air Conditioning Water Heater ( ACWH )

Pemanas air jenis ini adalah dengan memanfaatkan panas freon dari AC yang biasanya di buang. Freon yang panas dialirkan ke Heat Exchanger yang akan memanaskan air di tangki penampungan.

4. Heat Pump Water Heater

Heat Pump Water Heater cara kerjanya tidak berbeda dengan ACWH, hanya saja di Heat Pump semua sudah menjadi satu kesatuan yang didesain untuk air panas, sedangkan ACWH memanfaatkan AC yang sudah ada, sehingga harus kita modifikasi untuk bisa di salurkan ke tangki penampungan.

5. Gas Water Heater

pemanas air ini menggunakan gas ( baik gas elpiji ataupun gas alam ) sebagai sumber energi untuk memanaskan air. Caranya dengan pembakaran seperti kompor gas. Pipa yang dalamnya mengalir air dingin langsung di panasi, sehingga air yang keluar langsung panas tanpa perlu di tampung terlebih dahulu.

6. Solar Rubber Pool Heating

Pemanas air ini di desain untuk kolam renang dengan memanfaatkan panas matahari. cara kerjanya hampir sama dengan solar water heater, hanya untuk kolektor atau penangkap panas menggunakan panel karet ( polymer ) yang tahan terhadap chlor atau zat kimia kolam renang. sistem pemanasan ini tidak menggunakan tangki penampungan, justru kolam renang itu sendirilah sebagai tangki penampungan dan di sirkulasi langsung.

Demikianlah sedikit ulasan tentang Water Heater yang banyak beredar di masyarakat ( Indonesia ). Untuk ulasan lebih lengkap tentang masing - masing tipe akan saya jelaskan di kesempatan lain

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RAB PAGAR TEMBOK

berikut rab pagar tembok, agar estimasi ini bisa menjadi pengetahuan untuk merencanakan anggarn biaya membuat pagar tembok. contoh dari rab pagar tembok biasa / polos tanpa variasi rencana pembangunan tembok panjang 6 m dan lebar 6 m tinggi 3 meter maka total panjangnya adalah 12 m’ dan luasnya adalah 36 m2, setiap 3 m dibutuhkan satu kolom praktis sehingga dibutuhkan 5 kolom, maka prediksi biaya yang harus dikeluarkan adalah : • Pekerjaan pondasi Rp. 200.000 / m’ x 12 m’ = Rp. 2.400.000,- • Pekerjaan sloof ukuran 20 x 30 cm Rp. 150.000 / m’ x 12 m’ = Rp. 1.800.000,- • Pekerjaan kolom ukuran 10 x 10 cm Rp. 150.000 / m’ x 3 m ‘ x 5 bh = Rp. 2.250.000,- • Pasangan bata merah, plester dan aci Rp. 150.000 / m2 x 36 m2 = Rp. 5.400.000,- • Jadi total biaya yang harus dikeluarkan adalah Rp. 11.850.000,- (warna biru harga berbeda tiap daerah berdasarkan harga satuan ya sesuai RAB)  

RAB MENGHITUNG KEBUTUHAN MATERIAL PAGAR BATA / Batu Bata Merah

Sesuai dengan judul postingan kali ini adalah Menghitung Kebutuhan material Pagar, adalah permintaan dari pembaca yang minta bantuan menghitung kebutuhan material untuk pagar seperti gambar. Ukuran pagar Tinggi 2 meter panjang 8 meter

CARA MENGHITUNG VOLUME KAYU M3 MENJADI JUMLAH PERBATANG

Bagaimana Cara Untuk menghitung / mengetahui jumlah kayu dalam setiap kubiknya per M3 manjadi perbatang,dengan cara : 10.000 : Tinggi ...cm : Lebar .... cm : Panjang Kayu .... M = Hasil contoh 10.000 : 2 : 20 : 4 = 62 batang