Langsung ke konten utama

Perbedaan Apartemen Dengan Kondominium



Perbedaan Apartemen Dengan KondominiumUntuk meluruskan salah kaprah penyebutan yang sering terjadi antara kondominium dan apartemen, kami akan memberikan cara membedakan antara keduanya. Sebetulnya yang membedakan antara apartemen dengan kondominium salah satunya adalah status dari kepemilikan hunian/unit tersebut.

Perbedaan Apartemen Dengan Kondominium

Perbedaan Apartemen Dengan Kondominium 

Menurut Mr.Aleviery Akbar dari Associate Director Residential Sales & Leasing Colliers International yang dimaksut dengan apartemen itu adalah hunian vertikal/dibuat meninggi keatas yang tidak diperjual-belikan tapi disewakan langsung oleh pengembang kepada para konsumen. Sedangkan kondominium itu hunian vertikal yang memang ditujukan untuk dijual kepada khalayak umum oleh pengembang untuk dibeli dan dimiliki oleh masyarakat baik itu perorangan atau korporasi.
Perbedaan antara apartemen dengan Kondominium juga bisa dilihat dari jumlah tower/unit yang dibangun. kondominium biasa hanya dibangun antara 1-2 tower saja dengan unit yang tidak terlalu banyak, sedangkan apartemen bisa dibangun dengan unit banyak dan bisa sampai puluhan tower. Untuk fasilitas sendiri tentu akan lebih mewah fasilitas yang dimiliki oleh kondominium jika dibanding dengan fasilitas di apartemen.
Jadi kembali lagi pilihan kepada anda, ingin tinggal di apartemen atau kondominium yang tentu akan berbeda tarif dan pasilitas yang anda dapatkan. Jadi jelas bedakan apartemen dengan kondominium tower.. Semoga artikel Perbedaan Apartemen Dengan Kondominium bisa bermanfaat untuk para pembaca


sumber : http://gambarrumahh.com/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RAB PAGAR TEMBOK

berikut rab pagar tembok, agar estimasi ini bisa menjadi pengetahuan untuk merencanakan anggarn biaya membuat pagar tembok. contoh dari rab pagar tembok biasa / polos tanpa variasi rencana pembangunan tembok panjang 6 m dan lebar 6 m tinggi 3 meter maka total panjangnya adalah 12 m’ dan luasnya adalah 36 m2, setiap 3 m dibutuhkan satu kolom praktis sehingga dibutuhkan 5 kolom, maka prediksi biaya yang harus dikeluarkan adalah : • Pekerjaan pondasi Rp. 200.000 / m’ x 12 m’ = Rp. 2.400.000,- • Pekerjaan sloof ukuran 20 x 30 cm Rp. 150.000 / m’ x 12 m’ = Rp. 1.800.000,- • Pekerjaan kolom ukuran 10 x 10 cm Rp. 150.000 / m’ x 3 m ‘ x 5 bh = Rp. 2.250.000,- • Pasangan bata merah, plester dan aci Rp. 150.000 / m2 x 36 m2 = Rp. 5.400.000,- • Jadi total biaya yang harus dikeluarkan adalah Rp. 11.850.000,- (warna biru harga berbeda tiap daerah berdasarkan harga satuan ya sesuai RAB)  

RAB MENGHITUNG KEBUTUHAN MATERIAL PAGAR BATA / Batu Bata Merah

Sesuai dengan judul postingan kali ini adalah Menghitung Kebutuhan material Pagar, adalah permintaan dari pembaca yang minta bantuan menghitung kebutuhan material untuk pagar seperti gambar. Ukuran pagar Tinggi 2 meter panjang 8 meter

CARA MENGHITUNG VOLUME KAYU M3 MENJADI JUMLAH PERBATANG

Bagaimana Cara Untuk menghitung / mengetahui jumlah kayu dalam setiap kubiknya per M3 manjadi perbatang,dengan cara : 10.000 : Tinggi ...cm : Lebar .... cm : Panjang Kayu .... M = Hasil contoh 10.000 : 2 : 20 : 4 = 62 batang