Langsung ke konten utama

Perbedaan Upah Tukang Bangunan di Rumah Pribadi dan Proyek

membahas soal Upah Tukang Bangunan, atau banyak yang menyebut Gaji Tukang Bangunan atau Ongkos Tukang Bangunan bahkan ada yang menyebut Tarif Tukang Bangunan. di lihat dari segi pekerjaan seorang Tukang bangunan pasti ada perbedaan harga soal upah, Mari kita simak kenyataannya upah tukang bangunan yang mengerjaakan proyek pekerjaan rumah pribadi yang pasti upah tuakng bangunannya lebih besar di banding dengan pekerjaan proyek besar,
sebagai Contoh

  • Upah Tukang Bangunan di pekerjaan Proyek Rumah Pribadi upah perhari sekitar Rp 70.000-75.000 dan apalagi jika pekerjaan proyek pribadi di bangun di sebuah kampung tambah lagi makan 3, tapi ada juga yang hanya 1 x aja ngasih makan, woww kalau di jumlah berapa ya upah perhari, bahkan masih di jatah Rokok tambah woww
  • Upah Tukang Bangunan di pekerjaan Proyek Besar atau PT/CV bukan pribadi, upah perhari Sekitar Rp 65.000 - 70.000 itu di bayar kotor lho tidak termasuk makan + rokok semua harus beli sendiri
kenapa mesti ada Perbedaan Upah tukang bangunan, banyak sih Tukang bangunan yang memberi alasan. Kalau rumah pribadi kebanyakan harus benar2 rapi, halus dan detail.
kalau proyek besar ya asal keliahatan bagus aja
kalau di lihat dari segi jam kerja biasanya kalau rumah pribadi belum jam kerja sudah mulah dan pulang melebihi jam kerja, sedangkan proyek besar ya tepat waktu atau sudah jam kerja baru datang serta siap siap pulang sebelum jam kerja pulang di mulai tinggal nunggu jam kerja pulang deh,
dan masih banyak alasannya silahkan Tulis di sini ya......

Komentar

Unknown mengatakan…
Betul itu pak...tapi kalo menurut pribadi saya,mendingan kerja di proyek,dari pada di rumah pribadi,..
Ambil kerjaan proyek itu main pasti,..tapi kalo kerja di rumah pribadi tu main HATI..maksudnya kalo pekerjaan punya dinas yg penting sesuai biaya,sesuai gambarnya,dan tepat waktunya..
Tapi kalo pribadi,serba salah semua rasanya...sudah tuan rumah tidak tau nilai kerja,kesalahan dikit bisa nyampe kemana mana,trus pekerjaan cuman di anggap pake kira kira alias gak ngerti kalau semua pkerjaan itu ada proses dan harganya....
Di tambah lagi sering kurang bijaksana,minta tambah upah saja kadang malah di cela..tapi kalo kerjaan punya kontraktor kirakira tepat alasannya jgnkan minta tambah,kadang kadag masih dapat bonus juga..kalo pribadi cuma dapat TRIMAKASIH SAJA....

Postingan populer dari blog ini

RAB PAGAR TEMBOK

berikut rab pagar tembok, agar estimasi ini bisa menjadi pengetahuan untuk merencanakan anggarn biaya membuat pagar tembok. contoh dari rab pagar tembok biasa / polos tanpa variasi rencana pembangunan tembok panjang 6 m dan lebar 6 m tinggi 3 meter maka total panjangnya adalah 12 m’ dan luasnya adalah 36 m2, setiap 3 m dibutuhkan satu kolom praktis sehingga dibutuhkan 5 kolom, maka prediksi biaya yang harus dikeluarkan adalah : • Pekerjaan pondasi Rp. 200.000 / m’ x 12 m’ = Rp. 2.400.000,- • Pekerjaan sloof ukuran 20 x 30 cm Rp. 150.000 / m’ x 12 m’ = Rp. 1.800.000,- • Pekerjaan kolom ukuran 10 x 10 cm Rp. 150.000 / m’ x 3 m ‘ x 5 bh = Rp. 2.250.000,- • Pasangan bata merah, plester dan aci Rp. 150.000 / m2 x 36 m2 = Rp. 5.400.000,- • Jadi total biaya yang harus dikeluarkan adalah Rp. 11.850.000,- (warna biru harga berbeda tiap daerah berdasarkan harga satuan ya sesuai RAB)  

RAB MENGHITUNG KEBUTUHAN MATERIAL PAGAR BATA / Batu Bata Merah

Sesuai dengan judul postingan kali ini adalah Menghitung Kebutuhan material Pagar, adalah permintaan dari pembaca yang minta bantuan menghitung kebutuhan material untuk pagar seperti gambar. Ukuran pagar Tinggi 2 meter panjang 8 meter

CARA MENGHITUNG VOLUME KAYU M3 MENJADI JUMLAH PERBATANG

Bagaimana Cara Untuk menghitung / mengetahui jumlah kayu dalam setiap kubiknya per M3 manjadi perbatang,dengan cara : 10.000 : Tinggi ...cm : Lebar .... cm : Panjang Kayu .... M = Hasil contoh 10.000 : 2 : 20 : 4 = 62 batang