Langsung ke konten utama

Pengunaan Atap | Genteng, Asbes, Seng, Sirap

Atap adalah penutup atas suatu bangunan yang melindungi bagian dalam bangunan dari hujan maupun salju. Bentuk atap ada yang datar dan ada yang miring, walaupun datar harus dipikirkan untuk mengalirkan air agar bisa jatuh. Bahan untuk atap bermacam-macam, di antaranya: genting (keramik, beton), seng bergelombang, asbes, maupun semen cor. Adapula atap genteng metal yang sangat ringan, tahan lama, anti karat dan tahan gempa
Beberapa jenis tumbuhan menghasilkan bahan atap tradisional. Atap sirap, salah satunya dibuat dari kayu ulin alias kayu besi yang dikeping tipis-tipis. Juga daun-daun dari beberapa jenis palma dan ilalang kerap dirangkai untuk digunakan sebagai atap. Di antaranya dari daun rumbia, kelapa, enau dan nipah


Genteng salah properti yang digunakan sebagai atap rumah. Khusunya masyarakat jawa masih melekat kebiasan menggunakan genting yang terbuat dari tanah liat. Seiring perkembangan zaman yang begitu cepat genting yang terbuat dari tanah liat sedikit tersampingkan dengan genting yang terbuat dari bahan yang kualitasnya lebih bagus. Genteng yang berbahan baku dari tanah liat bukanya kalah bersaing dengan genting yang produk baru tetapi hanya salah pengimplementasian strategi pemasaran

Asbes Gelombang adalah material penutup atap rumah yang terbuat dari asbes yang berbentuk seperti gelombang. Asbes Gelombang banyak digunakan untuk atap gudang, pabrik bahkan rumah-rumah pun sudah banyak yang memakai asbes gelombang ini. Asbes gelombang yang cukup terkenal dan paling banyak digunakan dan banyak dijual toko material bangunan

SENG adalah lembaran plat logam tipis yang berfungsi untuk melapisi talang air atau sebagai penutup bubungan atap. Seng mempunyai beberapa ukuran dan juga ketebalan yang berbeda-beda. Namun yang umum dijual di pasaran dengan ukuran 45cm, 55cm dan 90cm dan ketebalannya 0.2mm dan 0.25mm

Selain Pengunaan Atap Genting, Asbes, Seng, Sirap adalah pruduk Penutup Atap ter baru Antara Lain

Plastik Gelombang adalah penutup atap yang terbuat dari plastik yang berbentuk gelombang. Plastik Gelombang bisa tembus cahaya sehingga penutup atap ini bisa dipakai untuk menerangi ruangan di dalamnya agar menjadi terang. Penutup atap ini juga mengandung proteksi sinar ultraviolet. Plastik Gelombang mempunyai berbagai ukuran seperti halnya

Genteng metal adalah sebuah genteng modern yang biasanya digunakan untuk mengganti genteng dari tanah. Tampilannya mirip dengan genteng lainnya. Hanya jenis bahan dasar yang membedakan. Genteng metal terbuat dari logam, dengan bobot ringan. Ada dua jenis bahan pelapis yang dipakai, baja ringan dan galvanis. Dipasaran beredar dua jenis genting metal, yang berlapis pasir dan tidak(color/polos). Lapisan pasir berfungsi untuk menahan panas, dan harganya pun  lebih mahal di banding yang tidak berpasir.

Atap GoGreen adalah satu satunya atap yang lebih tebal di banding atap gelombang plastik lainya seperti fiber dan yang lain.

Atap Gogreen bisa di gunakan untuk berbagai kebutuhan atap, adapun suhu di ruangan tergantung dari daerah masing-masing tidaklah sama.

Genteng metal adalah sebuah genteng modern yang biasanya digunakan untuk mengganti genteng dari tanah. Tampilannya mirip dengan genteng lainnya. Hanya jenis bahan dasar yang membedakan. Genteng metal terbuat dari logam, dengan bobot ringan. Ada dua jenis bahan pelapis yang dipakai, baja ringan dan galvanis. Dipasaran beredar dua jenis genting metal, yang berlapis pasir dan tidak(color/polos). Lapisan pasir berfungsi untuk menahan panas, dan harganya pun  lebih mahal di banding yang tidak berpasir.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RAB PAGAR TEMBOK

berikut rab pagar tembok, agar estimasi ini bisa menjadi pengetahuan untuk merencanakan anggarn biaya membuat pagar tembok. contoh dari rab pagar tembok biasa / polos tanpa variasi rencana pembangunan tembok panjang 6 m dan lebar 6 m tinggi 3 meter maka total panjangnya adalah 12 m’ dan luasnya adalah 36 m2, setiap 3 m dibutuhkan satu kolom praktis sehingga dibutuhkan 5 kolom, maka prediksi biaya yang harus dikeluarkan adalah : • Pekerjaan pondasi Rp. 200.000 / m’ x 12 m’ = Rp. 2.400.000,- • Pekerjaan sloof ukuran 20 x 30 cm Rp. 150.000 / m’ x 12 m’ = Rp. 1.800.000,- • Pekerjaan kolom ukuran 10 x 10 cm Rp. 150.000 / m’ x 3 m ‘ x 5 bh = Rp. 2.250.000,- • Pasangan bata merah, plester dan aci Rp. 150.000 / m2 x 36 m2 = Rp. 5.400.000,- • Jadi total biaya yang harus dikeluarkan adalah Rp. 11.850.000,- (warna biru harga berbeda tiap daerah berdasarkan harga satuan ya sesuai RAB)  

RAB MENGHITUNG KEBUTUHAN MATERIAL PAGAR BATA / Batu Bata Merah

Sesuai dengan judul postingan kali ini adalah Menghitung Kebutuhan material Pagar, adalah permintaan dari pembaca yang minta bantuan menghitung kebutuhan material untuk pagar seperti gambar. Ukuran pagar Tinggi 2 meter panjang 8 meter

CARA MENGHITUNG VOLUME KAYU M3 MENJADI JUMLAH PERBATANG

Bagaimana Cara Untuk menghitung / mengetahui jumlah kayu dalam setiap kubiknya per M3 manjadi perbatang,dengan cara : 10.000 : Tinggi ...cm : Lebar .... cm : Panjang Kayu .... M = Hasil contoh 10.000 : 2 : 20 : 4 = 62 batang