Langsung ke konten utama

Abu Batu

Abu Batu Adalah
Sedangkan abu batu adalah jenis batu split yang ukurannya paling kecil yaitu nol hingga lima millimeter. Bahan ini juga sering dipakai untuk membuat jalan dan dicampur dengan pasir tapi pada umumnya hanya sebagai bahan cadangan atau pengganti saja jika batu screening tidak bisa didapatkan. Batu ini justru sering dipakai menjadi bahan utama untuk pembuatan batu batako atau untuk membuat gorong-gorong dalam tanah.
Abu Batu



Komponen suatu bangunan terdiri dari pondasi, lantai, dinding, atap dan lainlain.
genteng beton adalah suatu bahan bangunan yang digunakan untuk penutup atap rumah.

 Sementara itu industri pemecah batu tidak hanya menghasilkan batu hias
 tetapi juga menghasilkan abu batu. Salah satu alternatif pemanfaatan abu batu adalah
 sebagai bahan campuran pada genteng beton.

 Variasi campuran antara semen, pasir, dan abu batu yang digunakan dalam
 penelitian ini adalah (dalam satuan berat) 1:3:0; 1:3:0,1; 1:3:0,2; dan 1:3:0,3.
 Pengujian yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi pengukuran benda uji, daya
 resapan air, kuat lentur, dan rembesan air. Perlakuan terhadap masing-masing genteng
 beton adalah pengeringan secara alami selama 28 hari.
 Hasil penelitian menunjukan genteng beton normal dengan campuran 1
 semen: 3 pasir: 0 abu batu memiliki kuat lentur sebesar 1210,66 N dengan
 penambahan abu batu kuat lentur meningkat menjadi 1866,03 N pada campuran
 1semen: 3 pasir: 0,2 abu batu dan masih belum memenuhi kriteria SNI 0096 : 2007
 yang mensyaratkan kuat lentur genteng beton minimum sebesar 2000 N. Campuran
 tertinggi diperoleh pada campuran 1 semen : 3 pasir : 0,2 abu batu dengan kuat lentur
 sebesar 1866,03 N dan daya resapan air sebesar 5,976%.

Penambahan Abu Batu Pada Campuran Beton Dan Pengaruhnya Terhadap Mutu Beton : Laporan Penelitian
Penelitian dimaksudkan untuk mengetahui manfaat penggunaan abu batu sebagai bahan campuran beton, maupun untuk mendapatkan petunjuk bagi masyarakat dalam penggunaannya sebagai bahan konstruksi. Rancangan penelitian adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 4 jenis perlakuan yang masing-masing dengan 20 kali ulangan. Jenis perlakuan yang dimaksudkan adalah: campuran standard (1 Pc : 2 Ps : 3 Krl); dengan penambahan abu batu 5, 10, dan 15 persen. Dari hasil tes kekuatan beton yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa penambahan abu batu sebesar 5 persen mempunyai kekuatan tekan yang paling besar (189,28 kg/cm?). Penambahan abu batu sebesar 10 dan 15 persen mengalami penurunan (146,29 kg/cm?) dan (125,25 kg/cm?) sebesar 21-32,50 persen

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RAB PAGAR TEMBOK

berikut rab pagar tembok, agar estimasi ini bisa menjadi pengetahuan untuk merencanakan anggarn biaya membuat pagar tembok. contoh dari rab pagar tembok biasa / polos tanpa variasi rencana pembangunan tembok panjang 6 m dan lebar 6 m tinggi 3 meter maka total panjangnya adalah 12 m’ dan luasnya adalah 36 m2, setiap 3 m dibutuhkan satu kolom praktis sehingga dibutuhkan 5 kolom, maka prediksi biaya yang harus dikeluarkan adalah : • Pekerjaan pondasi Rp. 200.000 / m’ x 12 m’ = Rp. 2.400.000,- • Pekerjaan sloof ukuran 20 x 30 cm Rp. 150.000 / m’ x 12 m’ = Rp. 1.800.000,- • Pekerjaan kolom ukuran 10 x 10 cm Rp. 150.000 / m’ x 3 m ‘ x 5 bh = Rp. 2.250.000,- • Pasangan bata merah, plester dan aci Rp. 150.000 / m2 x 36 m2 = Rp. 5.400.000,- • Jadi total biaya yang harus dikeluarkan adalah Rp. 11.850.000,- (warna biru harga berbeda tiap daerah berdasarkan harga satuan ya sesuai RAB)  

RAB MENGHITUNG KEBUTUHAN MATERIAL PAGAR BATA / Batu Bata Merah

Sesuai dengan judul postingan kali ini adalah Menghitung Kebutuhan material Pagar, adalah permintaan dari pembaca yang minta bantuan menghitung kebutuhan material untuk pagar seperti gambar. Ukuran pagar Tinggi 2 meter panjang 8 meter

CARA MENGHITUNG VOLUME KAYU M3 MENJADI JUMLAH PERBATANG

Bagaimana Cara Untuk menghitung / mengetahui jumlah kayu dalam setiap kubiknya per M3 manjadi perbatang,dengan cara : 10.000 : Tinggi ...cm : Lebar .... cm : Panjang Kayu .... M = Hasil contoh 10.000 : 2 : 20 : 4 = 62 batang