Langsung ke konten utama

KOMUNITAS KONTRAKTOR BANGUNAN SOLO RAYA

Kumpulan dari perorangan atau perseorangan yang memiliki tujuan atau Visi serta Misi yang sama yang menjadi satu kumpulan kelompok KOMUNITAS. Disini kita akan mencoba membuat salah satu KOMUNITAS KONTRAKTOR BANGUNAN SOLO RAYA, Kami akan mengundang semua Kontraktor Bangunan yang berada di wilayah Solo, Sragen, Karanganyar, Sukoharjo, Klaten, Wonogiri. Untuk memperkenalkan perusahaan kontraktornya jika perlu cantumkan Conpany Profil. tak Jarang para kontraktor dari luar Solo Raya bingung mencari sub kontraktor untuk pekerjaan di Solo Raya, bahkan Orang di Area Surakarta sendiri bingung mencari kontraktor untuk mengerjakan pekerjaan bangunan.
KOMUNITAS KONTRAKTOR BANGUNAN SOLO RAYA


Seperti Ud Aurelia Sendiri atau mandorayub.com terkadang kewalahlan menangani pekerjaan dari owner. Karna media online sekarang menjadi basis pokok marketing no 1, sehingga tak banyak orng mencari Kontarktor Bangunan via Internet. kami mengajak semua kontraktor untuk memperkenalkan diri di mesia sosial. Terlebih Legalitas perusahaan semain Bonafit.
mungkin sudah banyak dan masih banyak yang belum tergabung dalam
ASOSIASI KONTRANTOR INDONESIA ( AKI )
ASOSIASI KONTRANTOR INDONESIA ( AKI )

Apakah perusahaan kontraktor anda belum bergabung dalam AKI mari daftar ke ASOSIASI KONTRANTOR INDONESIA silahkan bergabung
Sejarah terbentuknya AKI tidak bisa dipisahkan dengan semakin meningkatnya pembangunan proyek-proyek besar yang sebagian dana pembangunannya dari pinjaman luar negeri sehingga tendernya diharuskan melalui penawaran internasional (International Competitive Bid) yang tentunya terbuka juga untuk para kontraktor dari luar negeri, dan masuknya modal asing dalam rangka Penanaman Modal Asing (PMA) yaitu dengan diundangkannya UU No.l Tahun 1967.
GAPPENSI pada Kongres pertama yang berlangsung di Tretes Malang tahun 1959 dalam salah satu keputusannya menetapkan perlunya dibentuk wadah kontraktor nasional untuk menghadapi kontraktor asing.

Dilain pihak dirasa perlu Indonesia memiliki suatu organisasi kontraktor besar (Master Builder Association) yang layak untuk menjadi anggota IFAWPCA (International Federation of Asian and Western Pacific Contractors Associations) sehingga kontraktor Indonesia dapat berkiprah di forum internasional. Meskipun pada saat itu sudah berdiri organisasi GAPPENSI namun disadari bahwa GAPPENSI ini masih belum sanggup untuk menjadi anggota IFAWPCA.

Berdasarkan hal tersebut maka Menteri PUTL mengambil kebijaksanaan agar untuk sementara Dewan Direksi Perusahaan Bangunan Negara (DD-PBN) saja dulu yang untuk sementara mewakili Indonesia di IFAWPCA mengingat Indonesia termasuk pendiri IFAWPCA karena pada waktu pembentukannya di Manila bulan Maret 1958 Indonesia diundang dan Menteri PUTL menugaskan pejabat Departemen PUTL yaitu Ir.R.Pramudji untuk hadir mewakili Indonesia. Selain itu Executive Board IFAWPCA pada konvensi IFAWPCA ke-10 di Bangkok tahun 1970 juga mengharap agar para kontraktor Indonesia segera membentuk organisasi yang menjadi anggota IFAWPCA.

Maka sekembali delegasi Dewan Direksi BUMN dari konvensi di Bangkok, dilangsungkanlah pertemuan antara Ir.S.Danunagoro yang mewakili Dewan Direksi Perusahaan Bangunan Negara, H.E.Kowara yang mewakili Dewan Teknik Pembangunan Indonesia dan Prof.Ir.R.Rooseno yang mewakili GAPPENSI untuk membicarakan pembentukan organisasi baru sebagai wadah kontraktor Indonesia yang sesuai Anggaran Dasar IFAWPCA dapat menjadi anggota.

Selanjutnya pada tanggal 2 Oktober 1971 bertempat di kantor PT Pembangunan Jaya di proyek Senen diselenggarakan musyawarah para kontraktor dan disepakati untuk membentuk satu wadah kontraktor yang baru dengan nama ASOSIASI KONTRAKTOR INDONESIA disingkat AKI yang dalam bahasa Inggris dengan nama INDONESIAN CONTRACTORS ASSOCIATION disingkat ICA.

Piagam pembentukan AKI tersebut ditandatangani di Restoran Putri Duyung Cottage, Ancol oleh:
1. Dewan Teknik Pembangunan Indonesia (DTPI)
2. Gabungan Pelaksana dan Perencana Nasional Seluruh Indonesia
    (GAPPENSI).
3. Dewan Direksi Perusahaan Bangunan Negara (DD-PBN)
dengan dihadiri 22 kontraktor sebagai pendiri AKI yaitu:

a.         P.N.Adhi Karya
b.         P.N.Amarta Karya
c.         Biro ASRI
d.         P.T.Decorient Indonesia
e.         P.T.Dimensi Engineering Contractors
f.          P.N.Hutama Karya
g.         P.T.Indra Contractor
h.         P.T.Jaya Obayashi Gumi
i.          P.T.Jaya Teknik Indonesia
j.          P.T.Leighton Indonesia Construction Co.
k.         P.T.Marwa Contractors
I.          P.T.Mercu Buana Raya Contractors
m.        P.T.M.T.C.Construction
n.         P.T.National Road Contractors
o.         P.N.Nindya Karya
p.         P.T.Pembangunan Jaya
q.         P.N.Pembangunan Perumahan
r.          P.T.Sarang Teknik
s.          Biro Bangunan Soedarjo
t.          P.T.Teknik Umum
u.         P.T.The United Builders
v.         P.N.Waskita Karya



Para tokoh industri konstruksi Indonesia yang hadir dan dianggap sebagai pendiri AKI adalah:
a.         H.E.Kowara
b.         Prof.Ir.R.Roosseno
c.         Ir.S.Danunagoro
d.         Ir.M.G.M.Bartels
e.         Ir.Januar Hakim
f.          Ir.Gunawan Hardi
g.         Ir.Hanafi Lauw
h.         Ir.Lie Man Tiong
i.          Ir.M.Q.Masyhun
j.          R.Natakoesoemah
k.         Ir.Aboe Noezar
I.          Drs.Bambang Sardjito
m.        Ir.H.Secakusuma
n.         R.Soemartojo
o.         Ir.Soegeng
p.         Ir.Moh.Soeyoeti
q.         Bob.Sujana Tantra
r.          A.C.Tambunan
s.          Agni Wardojo
t.          Bambang Waskito
u.         Ir.Suradi Wongsohartono

Walaupun secara resmi AKI baru diresmikan pada tanggal 2 Oktober 1973, namun pada Konvensi IFAWPCA ke-12 tanggal 2-10 April 1973 di Taipei, delegasi Indonesia telah menyatakan sebagai delegasi AKI menggantikan Dewan Direksi Perusahaan Negara, tetapi tanda keanggotaan AKI baru diterbitkan pada bulan Oktober 1973 yang ditandatangani oleh President dan Secretary General IFAWPCA periode 1973-1974 yaitu Mr.Takeo Atsumi dan Mr. Soichi Shibur.

Mengenai pembagian kerja antara GAPENSI (hanya satu P karena perencana tidak lagi satu organisasi dengan kontraktor) dengan AKI dicapai konsensus sebagai berikut:

a.  AKI hanya berdomisili di Jakarta dan tidak mempunyai cabang di daerah
b.  AKI menangani segala urusan internasional termasuk menjadi anggota IFAWPCA
c.  GAPENSI   menangani  segala  urusan  didalam negeri terutama di daerah-daerah
d.  Semua cabang  perusahaan anggota AKI (termasuk BUMN) didaerah-daerah menjadi anggota dan segala kepentingannya ditangani oleh cabang GAPENSI
e.  Urusan dengan Pemerintah Pusat ditangani oleh sekretariat bersama



Adapun tujuan AKI adalah:
1.    Menumbuhkan iklim usaha Jasa Konstruksi yang kondusif
2.    Membina perkembangan dan kemajuan usaha Jasa Konstruksi Nasional Indonesia
3.    Meningkatkan tertib pembangunan
4.    Meningkatkan mutu dan kemampuan anggota sebagai pelaku Jasa Konstruksi
5.    Meningkatkan kemitraan sesama anggota.

Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan kegiatan-kegiatan:
1. Selalu aktif membantu Pemerintah dengan memberikan saran-saran mengenai pembinaan dan pengembangan usaha jasa konstruksi Indonesia
2. Aktif dalam upaya peningkatan teknologi dan kemampuan para pelaku usaha Jasa Konstruksi bekerja sama dengan lembaga penelitian dan pendidikan
3. Menyusun kode etik profesi Kontraktor Indonesia dan membudayakannya
4. Membantu para anggota dalam menjalankan usahanya dan dapat bertindak sebagai penghubung dalam kerjasama antar anggota.

5. Bekerjasama dengan badan-badan dan organisasi-organisasi di dalam maupun yang mempunyai tujuan yang sama.

Untuk pertama kali telah dipilih sebagai pengurus AKI sebagai berikut:

Penasehat       Prof.Ir.R.Roosseno
                        Ir.S.Danunagoro
Ketua              H.E.Kowara
Wakil Ketua    Ir.Suradi Wongsohartono
Bendahara       Ir.H.Secakusuma
Sekretaris Jendral (Ex-officio)
                        Ir.Santoso Sutrisno

Selanjutnya nama-nama yang pernah menjabat sebagai Ketua, Bendahara dan Sekjen AKI adalah sebagai berikut:

Tahun 1976 s.d 1977
Ketua                  : H.E.Kowara
Sekjen                 : Ir.Santoso Sutrisno
Bendahara           : Ir. H. Secakusuma

Tahun 1977 s.d 1979
Ketua                  : H.E.Kowara
Sekjen                 : Ir.Santoso Sutrisno
Bendahara           : Ir.Sajidi Pronggodarsono

Tahun 1979 s.d 1981
Ketua                  : H.E.Kowara
Sekjen                 : Ir.Komajaya
Bendahara 1        : Ir.Purwanto
Bendahara 2        : Ir.Gunawan Hardi

Tahun 1981 s.d 1983
Ketua                  : H.E.Kowara
Sekjen                 : Ir.Komajaya
Bendahara 1        : Ir.Soeroso Soejoed
Bendahara 2        : Ir.Zainal Abidin

Tahun 1983 s.d 1985
Ketua                  : Ir.Suradi Wongsohartono
Sekjen                 : Ir.Maryadi Darmokumoro
Bendahara           : Ir.Zainal Abidin

Tahun 1985 s.d 1988
Ketua                  : Ir.Suradi Wongsohartono
Sekjen                 : Ir.Made Dhana
Bendahara           : Ir.Heru Sajuto

Tahun 1988 s.d 1992
Ketua                  : Ir.Maryadi Darmokumoro
Sekjen                 : Ir.Arifin Pontas
Bendahara           : Ir.Fatchur Rochman

Tahun 1992 s.d 1995
Ketua                   : Ir. Fatchur Rochman
Sekjen                  : Ir. Soeryanto Mangundiwiryo
Bendahara            : Ir. Darma Tyanto Saptodewo, MBA

Tahun 1995 s.d 1998
Ketua                   : Ir. Fatchur Rochman
Sekjen                  : Ir. Darma Tyanto Saptodewo, MBA
Bendahara            : Ir. Purnomohadi Slamet

Tahun 1999 s.d 2002
Ketua                   : Ir. A. Sutjipto, MM
Sekjen                  : Ir. Umar TA, MM
Bendahara            : Drs. Mubarak Nahdi, Ak

Tahun 2002 s.d 2005
Ketua                   : Ir. A. Sutjipto, MM
Sekjen                  : Ir. Robert Mulyono Santoso
Bendahara            : Ir. Sutopo Kristanto

Tahun 2005 s.d 2008
Ketua                   : Ir. Robert Mulyono Santoso
Sekjen                  : Ir. Sudarto, MM, MT.
Bendahara            : Ir. Sudarsono Hardjosoeratno, MT.

Tahun 2008 s.d 2011
Ketua                   : DR. Ir. Sudarto
Sekjen                  : Ir. Victor Sitorus
Bendahara            : Ir. Djoko Sarwono, MM
_______________________________________________
OFFICE :
Wijaya Graha Puri Blok D-1
Jl. Darmawangsa Raya No. 2 Jakarta 12160 - Indonesia
Phone : (62-21) 720 0794, 727 90672
Fax : (62-21) 720 6805

E-mail : akinet@aki.or.id Homepage : http://www.aki.or.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RAB PAGAR TEMBOK

berikut rab pagar tembok, agar estimasi ini bisa menjadi pengetahuan untuk merencanakan anggarn biaya membuat pagar tembok. contoh dari rab pagar tembok biasa / polos tanpa variasi rencana pembangunan tembok panjang 6 m dan lebar 6 m tinggi 3 meter maka total panjangnya adalah 12 m’ dan luasnya adalah 36 m2, setiap 3 m dibutuhkan satu kolom praktis sehingga dibutuhkan 5 kolom, maka prediksi biaya yang harus dikeluarkan adalah : • Pekerjaan pondasi Rp. 200.000 / m’ x 12 m’ = Rp. 2.400.000,- • Pekerjaan sloof ukuran 20 x 30 cm Rp. 150.000 / m’ x 12 m’ = Rp. 1.800.000,- • Pekerjaan kolom ukuran 10 x 10 cm Rp. 150.000 / m’ x 3 m ‘ x 5 bh = Rp. 2.250.000,- • Pasangan bata merah, plester dan aci Rp. 150.000 / m2 x 36 m2 = Rp. 5.400.000,- • Jadi total biaya yang harus dikeluarkan adalah Rp. 11.850.000,- (warna biru harga berbeda tiap daerah berdasarkan harga satuan ya sesuai RAB)  

RAB MENGHITUNG KEBUTUHAN MATERIAL PAGAR BATA / Batu Bata Merah

Sesuai dengan judul postingan kali ini adalah Menghitung Kebutuhan material Pagar, adalah permintaan dari pembaca yang minta bantuan menghitung kebutuhan material untuk pagar seperti gambar. Ukuran pagar Tinggi 2 meter panjang 8 meter

CARA MENGHITUNG VOLUME KAYU M3 MENJADI JUMLAH PERBATANG

Bagaimana Cara Untuk menghitung / mengetahui jumlah kayu dalam setiap kubiknya per M3 manjadi perbatang,dengan cara : 10.000 : Tinggi ...cm : Lebar .... cm : Panjang Kayu .... M = Hasil contoh 10.000 : 2 : 20 : 4 = 62 batang