Langsung ke konten utama

Perencanaan Struktur Kuda- kuda Lengkung dengan SAP

Struktur Kuda-kuda merupakan bagian yang penting yang harus di perhitungkan, seorang perencana pasti tau yang namanya sofware SAP
Perencanaan Struktur Kuda- kuda Lengkung dengan SAP
 Seperti yang di muat perencanaanstruktur.com, Mau tau pekerjaan apa yang menuntut kita untuk terus belajar...?? Yuupz...!! Salah satunya adalah orang- orang yang bekerja di Dunia Konstruksi..?? Whaaaaat....!! Kok bisa...???? hahahaha... Iya dong..!! Masalahnya perkembangan zaman semakin maju, semakin banyak ditemukan penemuan baru, pembelajaran ilmu yang semakin mendalam, dan tuntutan dari para Owner akan berbagai macam kebutuhan fisik yang melibatkan seorang Engineer. Salah satu beberapa proyek yang Kami kerjakan adalah perencanaan kanopi, untuk tempat parkir.

Walaupun cuma tempat parkir, jangan anggap remeh looh... Struktur kuda- kuda tersebut berbentuk lengkung dengan bentang 37 meter. Di desain dengan profil baja pipa 2 inch mutu BJ 37. Pemodelan struktur dilakukan secara 3D dengan program SAp v14 (Structure Analysis Software) seperti tampak pada Gambar berikut :


Perencanaan Struktur Kuda- kuda Lengkung dengan SAP
Gambar 1. Pemodelan Struktur Kuda- kuda dengan SAP 2000

Perencanaan Struktur Kuda- kuda Lengkung dengan SAP
Gambar 2. Pemodelan Struktur Kuda- kuda dengan SAP 2000 (Tampak Depan)

Perencanaan Struktur Kuda- kuda Lengkung dengan SAP
Gambar 3. Detail Pemodelan Struktur Kuda- kuda dengan SAP 2000

Data teknis dalam perencanaan adalah sebagai berikut :
  • Bentang                                      = 37 meter
  • Jarak antar KK                           =  6   meter
  • Profil KK                                     = Pipa 2"
  • Mutu baja                                    = BJ 37
  • Tegangan putus minimum     (fu)   = 370 Mpa
  • Tegangan leleh minimum (fy)         = 240 Mpa
  • Profil Gording                               = C 125.50.20.3,2
  • Berat profil gording                       = 6,76 kg/m
  • Penutup Atap                               = galvalum
  • Berat penutup atap                       = 12 kg/ m2

Struktur di desain mampu menerima berbagai macam kombinasi pembebanan yang meliputi beban mati (dead load),  hidup (live load), dan angin (wind load). Dengan penjabaran sebagai berikut :
  • 1,4 D
  • 1,2D + 1,6L
  • 1,2D + 0,5L + 0,8 Angin Kanan 
  • 1,2D + 0,5L - 0,8 Angin Kanan 
  • 1,2D + 0,5L + 0,8 Angin Kiri
  • 1,2D + 0,5L - 0,8 Angin Kanan
Perhitungan Beban :

1. Beban Mati
Beban penutup atap galvalum 12 Kg/m² x 6              =    72        kg
Beban gording C 125.50.20.3,2 x 6 m = 6,76 x 6    =    40,56  kg
Berat instalasi ME (Mechanical Electrical)                 =    25         kg


2.  Beban Hidup
Berat pekerja di setiap joint                = 100      kg
Berat air hujan = 40 – 0,8 x 15,7        =   27,44 kg
Berat hidup total                                 = 127,44 kg

3.  Beban angin
Berdasarkan PPPURG 1987, koefisien angin untuk gedung tertutup adalah sebagai berikut :


Tekanan angin di luar daerah pantai (qw)   =  25     kg/m2
Sudut kemiringan kuda- kuda                    = 15,7º      
Koefisien angin tekan                                = 0,02α - 0,4 = 0,02 x 15,7- 0,4 =    0,086
Koefisien angin hisap                                 = -0,4


Untuk menjelaskan lebih detail mengenai perhitungannya, dapat download Laporan tersebut. Semoga Bermanfaat. Amiiiin...

 Nb : Tabel Profil Baja Lengkap (excel) dapat download disini 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RAB PAGAR TEMBOK

berikut rab pagar tembok, agar estimasi ini bisa menjadi pengetahuan untuk merencanakan anggarn biaya membuat pagar tembok. contoh dari rab pagar tembok biasa / polos tanpa variasi rencana pembangunan tembok panjang 6 m dan lebar 6 m tinggi 3 meter maka total panjangnya adalah 12 m’ dan luasnya adalah 36 m2, setiap 3 m dibutuhkan satu kolom praktis sehingga dibutuhkan 5 kolom, maka prediksi biaya yang harus dikeluarkan adalah : • Pekerjaan pondasi Rp. 200.000 / m’ x 12 m’ = Rp. 2.400.000,- • Pekerjaan sloof ukuran 20 x 30 cm Rp. 150.000 / m’ x 12 m’ = Rp. 1.800.000,- • Pekerjaan kolom ukuran 10 x 10 cm Rp. 150.000 / m’ x 3 m ‘ x 5 bh = Rp. 2.250.000,- • Pasangan bata merah, plester dan aci Rp. 150.000 / m2 x 36 m2 = Rp. 5.400.000,- • Jadi total biaya yang harus dikeluarkan adalah Rp. 11.850.000,- (warna biru harga berbeda tiap daerah berdasarkan harga satuan ya sesuai RAB)  

RAB MENGHITUNG KEBUTUHAN MATERIAL PAGAR BATA / Batu Bata Merah

Sesuai dengan judul postingan kali ini adalah Menghitung Kebutuhan material Pagar, adalah permintaan dari pembaca yang minta bantuan menghitung kebutuhan material untuk pagar seperti gambar. Ukuran pagar Tinggi 2 meter panjang 8 meter

CARA MENGHITUNG VOLUME KAYU M3 MENJADI JUMLAH PERBATANG

Bagaimana Cara Untuk menghitung / mengetahui jumlah kayu dalam setiap kubiknya per M3 manjadi perbatang,dengan cara : 10.000 : Tinggi ...cm : Lebar .... cm : Panjang Kayu .... M = Hasil contoh 10.000 : 2 : 20 : 4 = 62 batang