Langsung ke konten utama

Cara Pembuatan Lubang Biopori dengan Buis Beton/ U Ditch

Cara Pembuatan Lubang Biopori dengan Buis Beton/ U Ditch 

jika butuh alat pembuat lubang biopori klik di sini

Lubang Biopori adalah lubang silindris yang dibuat secara vertikal ke dalam tanah dengan diameter 10cm dan kedalaman 80-100 cm. Lubang ini berfungsi untuk meresapkan air lebih banyak ke dalam tanah, sehingga air hujan atau banjir tidak menggenang terlalu lama.

Pembuatan lubang biopori di rumah cukup mudah. Ikuti langkah-langkah sederhana berikut ini :
1 ) Buatlah jalur untuk lubang resapan biopori dengan menggunakan buis beton / u ditch. Jalur dibuat lebih rendah agar air berkumpul dan terarah ke lubang.
2 ) Buat lubang dengan menggali tanah menggunakan sekop secara perlahan. Akan lebih ideal bila menggunakan bor biopori untuk mempermudah mengangkat tanah hasil galian. Beri jarak antar lubang, masing-masing sejauh 50-100 cm.
3 ) Buat lubang silinder ( ruang yang berbatas bidang buis beton / u ditch dan dua bulatan yang sama besar ) secara vertikal ke dalam tanah dengan diameter 10 cm. Dalamnya lubang kurang dari 100 cm atau jangan sampai melampaui permukaan air tanah, bila tanahnya dangkal.
4 ) Buatlah mulut lubang dari semen selebar 2-3 cm dan tebal 2 cm agar mulut lubang lebih kuat ( akan berbentuk seperti lubang pada donat ). Isi lubang dengan sampah organik yang berasal dari sampah dapur, sisa-sisa tanaman seperti dedaunan dan potongan rumput. Sampah organik harus selalu ditambahkan karena cepat menyusut akibat proses pelapukan. Kompos yang dihasilkan sampah organik dalam lubang biopori dapat diambil setiap akhir musim kemarau bersamaan dengan pemeliharaan resapan.

sumber: tabloidrumah.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RAB PAGAR TEMBOK

berikut rab pagar tembok, agar estimasi ini bisa menjadi pengetahuan untuk merencanakan anggarn biaya membuat pagar tembok. contoh dari rab pagar tembok biasa / polos tanpa variasi rencana pembangunan tembok panjang 6 m dan lebar 6 m tinggi 3 meter maka total panjangnya adalah 12 m’ dan luasnya adalah 36 m2, setiap 3 m dibutuhkan satu kolom praktis sehingga dibutuhkan 5 kolom, maka prediksi biaya yang harus dikeluarkan adalah : • Pekerjaan pondasi Rp. 200.000 / m’ x 12 m’ = Rp. 2.400.000,- • Pekerjaan sloof ukuran 20 x 30 cm Rp. 150.000 / m’ x 12 m’ = Rp. 1.800.000,- • Pekerjaan kolom ukuran 10 x 10 cm Rp. 150.000 / m’ x 3 m ‘ x 5 bh = Rp. 2.250.000,- • Pasangan bata merah, plester dan aci Rp. 150.000 / m2 x 36 m2 = Rp. 5.400.000,- • Jadi total biaya yang harus dikeluarkan adalah Rp. 11.850.000,- (warna biru harga berbeda tiap daerah berdasarkan harga satuan ya sesuai RAB)  

RAB MENGHITUNG KEBUTUHAN MATERIAL PAGAR BATA / Batu Bata Merah

Sesuai dengan judul postingan kali ini adalah Menghitung Kebutuhan material Pagar, adalah permintaan dari pembaca yang minta bantuan menghitung kebutuhan material untuk pagar seperti gambar. Ukuran pagar Tinggi 2 meter panjang 8 meter

CARA MENGHITUNG VOLUME KAYU M3 MENJADI JUMLAH PERBATANG

Bagaimana Cara Untuk menghitung / mengetahui jumlah kayu dalam setiap kubiknya per M3 manjadi perbatang,dengan cara : 10.000 : Tinggi ...cm : Lebar .... cm : Panjang Kayu .... M = Hasil contoh 10.000 : 2 : 20 : 4 = 62 batang