Langsung ke konten utama

KAYU DAN BAJA RINGAN, Perbandingan

 KAYU DAN BAJA RINGAN
”Pengalaman mengajar kita untuk belajar sebelum terjun ke medan pengalaman itu sendiri” (Pramoedya Ananta Toer)
Pengertian kayu secara umum adalah suatu bahan konstruksi yang didapatkan dari tumbuhan dalam alam.karena itu tidak hanya merupakan salah satu bahan konstruksi yang pertama dalam sejarah umat manusia
Kayu adalah bagian keras tanaman yang digolongkan kepada pohon dan semak belukar. Kayu digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari memasak, membuat perabot (meja, kursi), bahan bangunan (pintu, jendela, rangka atap), bahan kertas, dan banyak lagi. Kayu juga dapat dimanfaatkan sebagai hiasan-hiasan rumah tangga dan sebagainya. Secara kimia, kayu tersusun atas beberapa bagian utama yaitu selulosa dan lignin (id.wikipedia.com).
Sebagai bahan konstruksi bangunan, kayu sudah dikenal dan banyak dipakai sebelum orang mengenal beton dan baja. Dalam pemakaiannya kayu tersebut harus memenuhi syarat: mampu menahan bermacam-macam beban yang bekerja dengan aman dalam jangka waktu yang direncanakan; mempunyai ketahanan dan keawetan yang memadai melebihi umur pakainya; serta mempunyai ukuran penampang dan panjang yang sesuai dengan pemakainnya dalam konstruksi.
Kayu mempunyai kekuatan yang tinggi dan berat yang rendah, mempunyai daya penahan tinggi terhadap pengaruh kimia dan listrik, dapat mudah dikerjakan, relatif murah, dapat diganti dengan mudah, dan bisa didapat dalam waktu singkat.
Kerugiannya antara lain ialah sifat kurang homogen dengan cacat cacat alam seperti arah serat yang berbentuk menampang, spiral dan diagonal, mata kayu dan sebagainya. Beberapa kayu bersifat kurang awet dalam keadaan tertentu.kayu dapat memuai dan menyusut dengan perubahan perubahan kelembaban dan meskipun tetap elastis, pada pembebanan berjangka lama sesuatu balok akan terdapat lendutan yang relatif besar. Sifat-sifat karakteristik ini memperlihatkan perbedaan-perbedaan penting antara kayu dan bahan yang lain, untuk analisa matematis dalam ilmu kekuatan biasanya diidealisir sebagai bahan yang sempurna akan homogenitas dan elastisitannya.
Abdurachman dan Nurwati Hadjib, dalam Makalahnya (Pemanfaatan Kayu  Hutan Rakyat Untuk Komponen Bangunan, 2006) menuliskan tentang Bahan konstruksi dari kayu. Bahan Konstruksi adalah bahan yang dipergunakan untuk mendukung beban dalam arti memerlukan analisa/perhitungan yang cukup cermat, dan untuk kayu mencakup bahan-bahan untuk kuda-kuda, jembatan, tiang pancang dan sebagainya. Wirjomartono(1977) menunjukkan bahwa penggunaan kuda-kuda kayu dapat menghemat biaya sekitar 40-50% dibandingkan jika menggunakan baja IWF.  Diperkirakan sekitar 80% konsumsi kayu diperuntukkan pada bangunan rumah/gedung, sedangkan yang 20% untuk perancah, jembatan, dermaga dan lain-lain. Penggunaan kayu untuk pembangunan jembatan dan tiang pancang tidak lebih dari 5%. Jika kita akan bicara tentang kayu sebagai bahan struktur bangunan, maka yang harus diperhatikan antara lain adalah kekuatan dan keawetan kayu, karena tujuan umum para pemilik bangunan maupun perencana adalah membangun/mempunyai gedung yang aman dan kuat konstruksinya, biaya konstruksinya murah, umur bangunan cukup lama serta biaya pemeliharaannya ringan.
Baja Ringan
Baja ringan atau disebut juga Cold Formed Steel (baja canai dingin) adalah komponen struktur baja dari lembaran atau pelat baja dengan proses pengerjaan dingin. Profil baja ringan yang dibentuk dari pelat-pelat yang sudah jadi ini, menjadi profil baja dalam temperatur atmosfir (dalam keadaan dingin).
Baja ringan menjadi material bangunan yang sedang trend saat ini, rangka atap baja ringan lebih dominan terkenal dibanding baja ringan untuk struktur lainnya. Hal ini karena gencarnya iklan-iklan yang menawarkan produk rangka atap baja ringan menggantikan rangka atap dari material kayu. Mengingat kayu semakin hari semakin langka juga karena harga kayu yang relatif  mahal, maka pemilihan material rangka atap baja ringan menjadi satu pilihan para kontraktor atau owner dalam membangun rumah. Selain karena faktor keawetan dan tahan rayap dan karat, rangka atap baja ringan mempunyai kelebihan yaitu kekuatan struktur yang lebih bagus, seperti lebih kuat dan lebih kaku.
Kombinasi
Apakah mungkin memadukan kayu dengan rangka atap baja ringan? Untuk sebagian baja ringan mungkin saja tidak bisa, mengingat keterbatasan bentuk profilnya. Tapi ada juga aplikator baja ringan yang bisa memadukannya. Hal ini sudah dilakukan dengan membuat variasi rangka atap baja ringan dengan kayu dalam pekerjaan proyeknya, terlihat pada penyatuan kayu dengan baja ringan yang dikombinasikan di bagian Jurai Luar dan Overstek kayu diekspos (sesuai permintaan desain).
kayu baja ringan
Jika tertarik dengan desain kombinasi kayu dengan rangka atap baja ringan, tidak ada salahnya di konsultasikan dulu dengan aplikator atau fabrikator rangka atap baja ringan agar estetika bangunan dan desain yang akan dicapai menjadi lebih menarik dan tidak menjadi masalah dalam pemasangannya.
http://www.ilmusipil.com/kayu-dan-baja-ringan
Mandor, Tukang, Pemborong, Bangunan, Proyek, KONTRAKTOR, PELAKSANA, PROFESIONAL MUDA, DI, SURAKARTA, SOLO, SRAGEN, KARANGANYAR, BOYOLALI, SALATIGA, YOGYAKARTA, JOGYA, Klaten, SEMARANG, KAMI BERGERAK DALAM PEGADAAN BARANG dan JASA : PAGAR PANEL BETON, GYPSUM, RANGKA ATAP BAJA RINGAN, PAVING, WATERPROOFING, WALLPAPER DINDING, Urug Tanah. JASA : TUKANG, MANDOR, PEMBORONG, BANGUNAN, PROYEK, PROFESIONAL., AHLI, KERJASAMA YANG BAIK DAN TANGUNG JAWAB = Hasil yang Terbaik

Komentar

renovasi rumah mengatakan…
sekarang ini baja ringan memang menjadi pilihan banyak orang dalam membangun rumah. sebab harganya murah dan tentu saja lebih tahan lama.
Unknown mengatakan…
Info Jual jasa pemasangan bahan peredam suara ruangan harga murah http://peredam.simdif.com & http://peredamsuara.simdif.com

Postingan populer dari blog ini

RAB PAGAR TEMBOK

berikut rab pagar tembok, agar estimasi ini bisa menjadi pengetahuan untuk merencanakan anggarn biaya membuat pagar tembok. contoh dari rab pagar tembok biasa / polos tanpa variasi rencana pembangunan tembok panjang 6 m dan lebar 6 m tinggi 3 meter maka total panjangnya adalah 12 m’ dan luasnya adalah 36 m2, setiap 3 m dibutuhkan satu kolom praktis sehingga dibutuhkan 5 kolom, maka prediksi biaya yang harus dikeluarkan adalah : • Pekerjaan pondasi Rp. 200.000 / m’ x 12 m’ = Rp. 2.400.000,- • Pekerjaan sloof ukuran 20 x 30 cm Rp. 150.000 / m’ x 12 m’ = Rp. 1.800.000,- • Pekerjaan kolom ukuran 10 x 10 cm Rp. 150.000 / m’ x 3 m ‘ x 5 bh = Rp. 2.250.000,- • Pasangan bata merah, plester dan aci Rp. 150.000 / m2 x 36 m2 = Rp. 5.400.000,- • Jadi total biaya yang harus dikeluarkan adalah Rp. 11.850.000,- (warna biru harga berbeda tiap daerah berdasarkan harga satuan ya sesuai RAB)  

RAB MENGHITUNG KEBUTUHAN MATERIAL PAGAR BATA / Batu Bata Merah

Sesuai dengan judul postingan kali ini adalah Menghitung Kebutuhan material Pagar, adalah permintaan dari pembaca yang minta bantuan menghitung kebutuhan material untuk pagar seperti gambar. Ukuran pagar Tinggi 2 meter panjang 8 meter

Daftar Harga Jual Tiang / Pilar Beton Jadi buat Teras

Sekedar informasi mengenai Tiang / Pilar Beton Jadi buat Teras merupakan seni rumah yang sudah jadi sehingga tukang tidak perlu membuat profil lagi, dari segi kehalusan dan profilnta sudah bagus. Tiang / Pilar Beton juga di sebut Tiang Profil jadi. ada beberapa model soal Tiang beton jadi atau juga di sebut pilar beton jadi