Proses Pembuatan Sumur Gali berbeda dengan proses pembuatan sumur bor. Yang mebedakan Proses Pembuatan Sumur Gali dengan
sumur bor adalah dalam pelaksanaanya dan finisingnya. Tetapi, pada
hakekatnya tujuannya sama dan juga proses awal dalam persiapanya sama.
Saat saya memutuskan untuk membuat sumur gali hal pertama yang saya
lakukan adalah melakukan survei dengan menanyai tetangga sekeliling
sumur type apa yang mereka punyai, apakah sumur bor atau sumur gali.
Ternyata dari beberapa tetangga yang saya tanyai persisnya disamping dan
belakang lokasi kavlingan menggunakan sumur gali.
Tahapan Proses Pembuatan Sumur Gali :
- Melakukan survei sederhana dengan bertanya dengan tetangga type sumur yang mereka punyai.
- Menentukan titik penggalian sumur (serahkan pada ahlinya si pawang air).
- Mencari Pekerja untuk mengerjakan.
- Finising memasang cicin sumur, pompa air dan penutup.
Proses Pembuatan Sumur Gali akhirnya
saya tetapkan sebagai pilihan, berdasarkan survei dari
tetangga-tetangga mereka juga menggunakan sumur gali karena air masih
mudah didapat dan juga ketika datang musim kemarau sumur mereka tidak
kering. Melihat lokasi kavlingan yang pas-pasan ukuran lebar 10 meter
dan panjang 20 meter maka titik yang bagus untuk Proses Pembuatan Sumur Gali adalah dibelakang atau didepan diusahakan tidak didalam bangunan rumah.
Proses Pembuatan Sumur Gali kali
ini saya juga menurunkan ahli dibidangnya, seperti yang sudah pernah
saya lakukan saat akan membuat 2 titik sumur bor untuk kelurahan. Ahli
yang saya maksud adalah seorang pawang untuk mencarikan titik sumber
mata air yang paling bagus dan mudah dalam Proses Pembuatan Sumur Gali. Kemampuan
sang pawang sudah tidak saya ragukan lagi karena ini adalah
pekerjaannya yang ketiga kali dengan tarif seiklasnya kisaran Rp 150.000
– Rp 200.000 sekali menerawang satu lokasi.
lihat video :
Proses Pembuatan Sumur Gali berbeda dengan proses pembuatan sumur bor. Yang mebedakan Proses Pembuatan Sumur Gali dengan sumur bor adalah dalam pelaksanaanya dan finisingnya. Tetapi, pada hakekatnya tujuannya sama dan juga proses awal dalam persiapanya sama. Saat saya memutuskan untuk membuat sumur gali hal pertama yang saya lakukan adalah melakukan survei dengan menanyai tetangga sekeliling sumur type apa yang mereka punyai, apakah sumur bor atau sumur gali. Ternyata dari beberapa tetangga yang saya tanyai persisnya disamping dan belakang lokasi kavlingan menggunakan sumur gali.
Tahapan Proses Pembuatan Sumur Gali :
Melakukan survei sederhana dengan bertanya dengan tetangga type sumur yang mereka punyai.
Menentukan titik penggalian sumur (serahkan pada ahlinya si pawang air).
Mencari Pekerja untuk mengerjakan.
Finising memasang cicin sumur, pompa air dan penutup.
Proses Pembuatan Sumur Gali akhirnya saya tetapkan sebagai pilihan, berdasarkan survei dari tetangga-tetangga mereka juga menggunakan sumur gali karena air masih mudah didapat dan juga ketika datang musim kemarau sumur mereka tidak kering. Melihat lokasi kavlingan yang pas-pasan ukuran lebar 10 meter dan panjang 20 meter maka titik yang bagus untuk Proses Pembuatan Sumur Gali adalah dibelakang atau didepan diusahakan tidak didalam bangunan rumah.
Proses Pembuatan Sumur Gali kali ini saya juga menurunkan ahli dibidangnya, seperti yang sudah pernah saya lakukan saat akan membuat 2 titik sumur bor untuk kelurahan. Ahli yang saya maksud adalah seorang pawang untuk mencarikan titik sumber mata air yang paling bagus dan mudah dalam Proses Pembuatan Sumur Gali. Kemampuan sang pawang sudah tidak saya ragukan lagi karena ini adalah pekerjaannya yang ketiga kali dengan tarif seiklasnya kisaran Rp 150.000 – Rp 200.000 sekali menerawang satu lokasi.
Sang pawang bernama pak Paijan seorang
laki-laki sederhana yang mempunyai keahlian langka, metode yang
dipakaipun sangat sederhana hanya dengan menggunakan sebuah ranting kayu
yang bercabang beliau berjalan mendeteksi sumber mata air diseluruh
lokasi kavlingan. Setelah selesai mengelilingi lokasi beliau
menceritakan keberadaan titik-titik sumber mata air beserta keterangan
besar atau kecil sumbernya, dangkal atau dalam dan juga
halangan-halangan yang ada dibawah tanah. Titik sumber mata air yang
dipilih dibagian belakang sesuai rencana, karena bagian depan akan
dibuat septic tank.
Proses Pembuatan Sumur Gali tahap
kedua selesai, selanjutnya proses mencari pekerja untuk menggali sumur.
Karena saya awam mencari pekerja penggali sumur maka saya meminta
tolong dan bertanya dengan warga senior atau pribumi asli orang yang
sudah menetap lama disana, berdasarkan informasi yang saya dapat untuk
pekerjaan penggalian sumur biasanya mengunakan sistem borongan dengan
perjanjian sampai menemukan sumber mata air dan sampai susah untuk
melanjutkan dalam arti ketika sumber mata air sudah ditemukan biasanya
air akan mengalir terus hingga susah untuk melanjutkan penggalian
disanalah penggalian dihentikan.
Pekerja yang akan melakukan Proses Pembuatan Sumur Gali akhirnya saya dapatkan, setelah disepakati dan sudah harga umum mereka meminta Rp 1,5 juta untuk borongan Proses Pembuatan Sumur Gali. Hari berikutnya pun pekerjaan dimulai setelah tiga hari dan hanya dikerjakan berdua Proses Pembuatan Sumur Gali selesai
dengan kedalaman sekitar 8 meter. Tetapi walupun hanya 8 meter sampai
sekarang dimusim kemarau airnya masih cukup untuk digunakan.
Pekerja sedang melakukan penggalian
Dua orang pekerja melakukan penggalian secara bergantian
Sumur gali telah menemukan sumber air dan siap digunakan
Proses Pembuatan Sumur Gali jelas lebih irit biaya dari pada sumur bor.
Komentar