Musim kemarau dan kekekringan
adalah bagian normal dari kehidupan normal di banyak bagian dunia
dan kejadiannya ditimbulkan oleh perubahan iklim, tempat dengan curah
hujan dimana bisa terjadi dalam jangka waktu yang . Akibat masa musim
kemarau dan kekeringan tentu akan berpengaruh kepada tersedianya
persediaan air bagi kehidupan manusia, hal ini tentu juga akan
mempengaruhi pasokan air bagi kehidupan rumah tangga baik di pedesaan
dan juga didaerah perkotaan yang sudah dibantu oleh pelayanan penyediaan
air oleh pemerintah.
Disamping oleh pengaruh alam, juga
pasokan air tentu sering mengalami ganguan dari pihak penyedia,
kemungkinan aliran berhenti disebabkan perbaikan dan ada juga
kemungkinan aliran air yang kecil oleh makin meningkatnya pemakaian
masyarakat. Tentu secara pribadi kita harus mengantisipasi persediaan
air bagi rumah tangga kita. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah
melakukan stok penyediaan air dengan menempatkannya pada tanki air.
Dalam kaitan dengan dengan penyediaan air
di mana konstruksi dan bahan adalah suatu aspek yang perlu
diperhatikan, berikut ini beberapa jenis tanki air dan bahan yang umum
digunakan, keunggulan dan kelemahannya.
1. Tanki Air Plastik
Tanki air plastik terbuat dari
polietilen, jenis tanki ini cukup ringan dan Anda hanya perlu membuat
suatu pondasi yang sederhana sesuai dengan penempatannya. Jenis tanki
ini banyak dijumpai dalam berbagai macam warna, biasanya dibentuk ke
dalam plastik, dan umumnya mempunyai daya tahan lama antara 15- 25
tahun. Dari segi biaya jenis tanki ini cukup murah.
Salah satu kelemahan utama dari tanki air
jenis plastik adalah bahan yang terbuat dari petrokimia. Dimana
setelah habisnya umur masa pemakaian, atau akibat kerusakan besar
sehingga tidak bisa terpakai lagi, maka bahan ini sangat sukar membusuk
sehingga akan mengakibatkan racun pada lingkungan hidup. Tetapi oleh
adanya sistim daur ulang yang semaikin membaik, bahan tangki air plastik
yang tidak terpakai lagi dapat didaur ulang dengan mengantarnya ke
pabrik daur ulang yang terpercaya.
Beberapa kelemahan lainnya dari tanki
air adalah, bocoran pada tanki tidak bisa kelihat secra kasat mata,
umumnya baru bisa ketahuan setelah terisi air. Umumnya bocoran sering
terjadi pada sambungan vertical dari tanki. Periksa sambungan secara
baik, umunya sambungan yang mulus biasanya merupakan sambungan yang
terhindar dari bocora. Selain itu kekurangan lainnya dari tanki air
adalah bahannya yng terbuat dari plastik maka jenis tanki ini adalah
bahan yang mudah meleleh dan terbakar, sehingga tanki ini tidak bisa
ditempatkan pada daerah yang berdekatan dengan api atau daerah yang
menghasilkan panas tinggi. Jadi anda harus mempertimbangkan pembelian
jenis tanki air ini bilamana anda hanya mempunyai tempat yang tersedia
berdekatan dengan dapur.
Masalah lainnya adalah efek jangka
panjang jika air tertahan di tanki air, walaupun sampai saat ini belum
ada hasil penelitian yang menyatakan apakah ada pengaruh bahan kimiawi
plasti akan berpengaruh pada air jika umur tanki sudah cukup lama. Yang
perlu dilakukan adalah pemeliharaan untuk mencuci dan membersihkan tanki
air secara berkala agar tanki tidak sampai berlumut. Untuk penempatan
tanki juga perlu diperhatikan supaya tidak tekena cahaya matahari
langsung, dimana hasil penelitian untuk jenis plastik yang mengalami
perubahan panas dan dingin secara terus menerus dan jika tanki sering
dalam keadaan kosong, maka permukaan plastik akan bisa mengalami pecahan
permukaan yang mana bahan plastik bisa tercampur ke air. Jadi
dianjurkan supaya tanki ditempatkan dibawah tempat yang teduh.
Untuk konstruksi dudukan tanki air ini
dapat dibuat dari konstruksi kayu, konstruksi besi dan konstruksi
beton. Gambar contoh konstruksi besi dapat anda lihat disini.
2. Tanki Air Bahan Logam
Ada 3 jenis bahan tanki air yang terbuat dari bahan logam yaitu :
-
Tanki Air Baja Galvanis
-
Tanki Air Zincalume
-
Tanki Air Stainles
Tangki galvanis terbuat dengan proses Hot-dip galvanizing dengan menggunakan bahan baja , atau besi dengan seng. Seng membantu memperlambat korosi. Jenis tangki galvanis dapat berlangsung dengan baik di bawah 5 tahun, setelah itu jenis tanki air ini sering mengalami karat jika ada bagian lapisan mantel yang mengalami proses galvanising yang kurang baik, sehingga akan mudah berkarat karena sering berhubungan dengan air.
Tanki air Zincalume telah ada sekitar
30 tahun dan pada awalnya digunakan untuk bahan atap. Tanki air ini
terdiri dari bahan campuran aaluminium 55%, seng 43,5% dan 1,5% silikon
terikat pada baja. Daya tahan tanki air ini umumnya sekitar 10-15
tahun.
Tanki air stainless steel terbuat dari
bahan stainless dengan lapisan konversi diterapkan pada permukaan baja
untuk meningkatkan adhesi, kemudian poliester atau polietilen primer
dan top coat dilapisi dengan cara oven suhu tinggi . Jenis tanki ini
mempunyai kekuatan lebih tahan lama hingga 20 tahun . Dengan pemberian
lapisan polietilen untuk lebih membantu memperlambat korosi.
Untuk konstruksi dudukan tanki ini dapta diletakkan diatas konstruksi besi dan juga diatas plat beton.
3. Tanki Air Beton
Tanki air hujan yang terbuat dari beton
memerlukan biaya yang lumayan , dimana konstruksinya harus
diperhitungkan mulai dari pondasi hingga baknya sendiri. Untuk rumah
bertingkan setidaknya dapat didesai sedemikiajn rupa sehingga penempatan
bak dapat direncanakan pada kolom yang dapat menahan beban tanki. Tapi
jika tanki direncanakan terpisah dari bagian rumah, maka konstruksi
harus diperhitungkan mulai dari pondasi, tiang kolom sampai bak diatas
menaranya.
Dalam pemakaiannya, tanki air dari beton
harus dikerjakan sebaik mungkin, mengingat beton mempunyai cukup pori
maka jenis tankai ini cukup mudah mengalami rembesan dan bocoran,
sehingga pada pelaksanaanya permukaan tanki harus ditutupi dengan
permukaan yang lebih rapat misalnya pemberian keramik ataupun lapisan
karpet lainnya.
Secara daya tahan, tanki dari beton tidak
banyak terpengaruh terhadap cuaca panas dan dingin sehingga jenis tanki
ini bebas ditempatkan didaerah terbuka. Dalam perawatannya tanki ahrus
sering dibersihkan terhadap lumut dan kotoran lainnya.
4. Tanki Air Fibreglass.
Jenis tanki fibreglass adalah jenis tanki
yang mempunyai daya tahan yang cukup lama, dan jenis tanki ini cukup
kuat terhadap korosi dan tidak terlalu terpengaruh oleh bahan kimia.
Kekurangan tanki fibre galss adalah karena bahannya yang mudah tembus
cahaya matahari menyebabkan jenis ganggan akan lebih mudah bertumbuh
didalam bak. Tapi untuk mengatasinya dapat dilakukan dengan pengecatan
luar dari tanki sehingga cahaya akan berkuarang tembus kedalam tanki.
Disamping itu fibreglass mudah rapuh, meninggalkan retak sehingga bisa
mengotori air didalam bak jika umurnya sudah cukup lama. Untuk
konstruksi dudukan tanki jenis fibreglass dapat ditempatkan diatas
konstruksi besi dan konstruksi beton
Komentar