Langsung ke konten utama

LANTAI Kurang Rekat, Keramik Kopong Bisa Meledak




Kurang Rekat, Keramik Kopong Bisa Meledak
Keramik yang tidak terekat sempurna akan mengeluarkan suara seperti kopong. Namun, jika terlanjur terjadi, potong nat lantai dengan gerinda, atau palu dan pahat logam.Penggunaan lantai keramik untuk rumah Anda sebenarnya merupakan pilihan tepat. Selain tersedia dari berbagai bentuk dan warna, keramik juga relatif mudah perawatannya.
Namun, terkadang lantai keramik dapat "naik" dan mengeluarkan bunyi seperti meledak. Setelah "meledak", biasanya keramik akan rusak atau pecah. Berikut ini cara mengatasi kejadian tersebut:
Adukan perekat
Keramik "meletek" terjadi karena adukan perekat yang kurang baik. Sebelum hal ini terjadi, Anda dapat mengetesnya dengan mengetuk atau memukul pelan keramik.
www.houzz.com
Keramik yang tidak terekat sempurna akan mengeluarkan suara seperti kopong. Namun, jika terlanjur terjadi, potong nat lantai dengan gerinda, atau palu dan pahat logam.
Lepaskan keramik
Setelah itu, lepaskan keramik yang meletak dari susunan lantai dengan pengungkit. Awali dari bagian tengah, baru kemudian ke arah tepiannya.
Merekatkan keramik
Gunakan semen instan untuk merekatkan keramik. Letakkan keramik, kemudian pukul-pukul keramik dengan palu karet.
Pasang nat
www.houzz.com
Terakhir, aplikasikan nat di antara keramik. Namun, jika kemudian Anda tidak dapat menemukan keramik yang sama persis dengan keramik sebelumnya, sebaiknya Anda melakukan sedikit "eksperimen". Caranya, padukan beberapa warna keramik atau bentuk keramik yang berbeda. Buatlah perpaduan beberapa jenis lantai keramik di area tersebut!
Selamat mencoba!
(Sumber: 101 Tip Membetulkan & Merawat Rumah)
Editor :
Latief
by. kompas.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RAB PAGAR TEMBOK

berikut rab pagar tembok, agar estimasi ini bisa menjadi pengetahuan untuk merencanakan anggarn biaya membuat pagar tembok. contoh dari rab pagar tembok biasa / polos tanpa variasi rencana pembangunan tembok panjang 6 m dan lebar 6 m tinggi 3 meter maka total panjangnya adalah 12 m’ dan luasnya adalah 36 m2, setiap 3 m dibutuhkan satu kolom praktis sehingga dibutuhkan 5 kolom, maka prediksi biaya yang harus dikeluarkan adalah : • Pekerjaan pondasi Rp. 200.000 / m’ x 12 m’ = Rp. 2.400.000,- • Pekerjaan sloof ukuran 20 x 30 cm Rp. 150.000 / m’ x 12 m’ = Rp. 1.800.000,- • Pekerjaan kolom ukuran 10 x 10 cm Rp. 150.000 / m’ x 3 m ‘ x 5 bh = Rp. 2.250.000,- • Pasangan bata merah, plester dan aci Rp. 150.000 / m2 x 36 m2 = Rp. 5.400.000,- • Jadi total biaya yang harus dikeluarkan adalah Rp. 11.850.000,- (warna biru harga berbeda tiap daerah berdasarkan harga satuan ya sesuai RAB)  

RAB MENGHITUNG KEBUTUHAN MATERIAL PAGAR BATA / Batu Bata Merah

Sesuai dengan judul postingan kali ini adalah Menghitung Kebutuhan material Pagar, adalah permintaan dari pembaca yang minta bantuan menghitung kebutuhan material untuk pagar seperti gambar. Ukuran pagar Tinggi 2 meter panjang 8 meter

CARA MENGHITUNG VOLUME KAYU M3 MENJADI JUMLAH PERBATANG

Bagaimana Cara Untuk menghitung / mengetahui jumlah kayu dalam setiap kubiknya per M3 manjadi perbatang,dengan cara : 10.000 : Tinggi ...cm : Lebar .... cm : Panjang Kayu .... M = Hasil contoh 10.000 : 2 : 20 : 4 = 62 batang