Langsung ke konten utama

Postingan

menentukan kebutuhan ac pada ruang

Masih banyak orang yang bingung dalam ruangan membutukan berapa banyak atau berapa pk yang di gunakan menentukan ac ruangan. yang terpenting adalah kita tau Luas Ruangan Dulu jika dah tau simak aja tabel di bawah ini, agar kebutuhan ac tercukupi tidak kurang dan tidak lebih Kebutuhan akan kapasitas dari AC tentunya yang paling menentukan adalah seberapa besar ruangan yang akan di tempatkan AC tersebut. Untuk menghitung kebutuhan AC pada ruangan berikut ini ada cara sederhana untuk menghitungnya:

Kumpulan Materi Seminar HAKI ( Himpunan Ahli Konstruksi )

HAKI =  Himpunan Ahli Konstruksi Seminar dan pameran yang diselenggarakan HAKI (Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia), merupakan salah satu event favorit yang ditunggu- tunggu para insinyur konstruksi, khususnya yang berkecipung di proyek-proyek bangunan gedung tinggi. Berikut adalah kumpulan dari materi- materi HAKI selama 6 tahun terakhir. Materi tersebut dengan baik hati di share oleh Pak   Wiryanto Dewobroto   di blog beliau. Silahkan jika ingin mendownload.

Rumus SNI mengalahkan Rumus BOW

Salah satu tujuan dari perusahaan konstruksi adalah mendapatkan hasil keuntungan yang maksimal dari pelaksanaan pembangunan proyek. Dalam hal ini sangat penting adanya pengelolaan manajemen yang baik khususnya yang berkaitan dengan anggaran biaya, sehingga diperlu dibuat sebuah rencana anggaran biaya proyek yang efisien dan dapat dipertanggung jawabkan. Pada penyusunan anggaran biaya ini terdapat metode perhitungan di antaranya metode BOW dan  SNI. Mengapa selama ini perhitungan rencana anggaran biaya sering digunakan metode SNI? Ada apa dengan metode BOW? Oleh karena itu, penulis akan membahas metode-metode tersebut. Metode Analisa Perhitungan RAB             Rencana Anggaran Biaya pembangunan gedung dapat dihitung dengan dua metode, yaitu metode BOW dan metode SNI :

SBU Konversi Dalam Lelang Konstruksi

Kebingungan SBU Konversi Dalam Lelang Konstruksi Sering sekali menerima pertanyaan tentang dampak Surat Menteri Pekerjaan Umum Nomor  IK.02010-kk/978  Perihal Pemberlakuan Klasifikasi dan Kualifikasi Usaha Jasa Konstruksi Pada Pelaksanaan Pengadaan Pekerjaan Jasa Konstruksi Untuk Tahun 2014, membuat saya ingin membagi referensi resmi yang saya dapatkan dari  Frequently Asked Question  (FAQ) website Kementerian PU terkait hal ini. Mengapa harus diterbitkan Surat Edaran Kepala BP. Konstruksi Nomor  IK.02010-kk/978  dalam pengadaan pekerjaan jasa konstruksi tahun 2014?

Sosok Perencana Struktur Gedung Tertinggi di Dunia

William F. Baker, PE, SE, FASCE, FIStructE Structural and Civil Engineering Partner Skidmore, Owings & Merrill, LLP, Chicago, US. Education  : University of Illinois, MSc., Civil Engineering, 1980 University of Missouri, BSc, Civil Engineering, 1975 Award  : Honorary Doctorate dari Uni Stuttgart, 2011 OPAL Award, dari ASCE, 2011 Gold Medal dari IStructE, London, 2010 Fritz Leonhardt Prize, Uni Stuttgart, 2009 Fazlur Rahman Khan Medal dari CTBUH, 2009.

Bagian- bagian Bekisting dan Perancah

Saling Berbagi ilmu itu sangat bermanfaan dari pada bagi-bagi uang, Karna Ilmu itu tak ternilai harganya dan Ilmu dapat digunakan dalam waktu lama dan dapat di wariskan.  Sedangkan Uang hanyalah sementara dan cepat habis. heheehhe. Bagi yang bergelut di dunia teknik sipil, khususnya Kontraktor/ pelaksana, bekisting dan perancah sudah menjadi senjata dan peralatan wajib yang akan digunakan khususnya dalam proyek gedung, jembatan, dll. Namun jangan anggap remeh loh... Hasil survei di lapangan membuktikan, bahwa banyak para pelaksana yang tidak tahu nama- nama/ elemen dari bekisting dan perancah #Uhuuuk :D. Maka tak heran sering terjadi   miss communication dalam  pemasangannya. Nah, berikut Kami tampilkan elemen- elemen dari bekisting dan perancah yang digunakan dalam proyek gedung. Semoga dengan sepenggal ilmu ini, kita dapat lebih memahami proses pelaksanaan konstruksi

Cara Membuat Diagram Interaksi Kolom dengan PCA CoL

Kolom adalah bagian dari elemen struktur Gedung yang menerima beban aksial (P) dan Beban Lentur Momen (M). Nah, untuk mengetahui kemampuan kolom tersebut dalam menerima beban yang bekerja, Kita perlu membuat Diagram Interaksi Kolom yaitu Diagram yang menggambarkan hubungan antara gaya aksial (P) dan momen (M). Pada kasus kali ini, perhitungan struktur kolom yang direncanakan adalah kolom di lantai 2 As F-3. Analisis komponen struktur kolom yang menerima kombinasi lentur dan beban aksial pada bangunan dengan kategori gedung Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) direncanakan berdasarkan ketentuan Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung SNI 03-2847-2002 Pasal 23.4.