Langsung ke konten utama

PENENTUAN DIMENSI ELEMEN STRUKTUR, PEMBESIAN, Balok, Sloof, Kolom, Pelat



A. Balok Induk 
Balok merupakan elemen struktur pemikul momen yang berfungsi mentransfer beban dari pelat ke kolom. Dimensi tinggi balok induk ditentukan berdasarkan rule of thumb sebagai berikut : Untuk bentang antar kolom 8 m, maka tinggi balok induk = 8000 mm/12 = 666,67 ~ 700 mm. Lebar balok diambil= h/2 = 700 mm/2 = 350 mm. B1-350x700 mm. 
B. Balok Anak 
Dimensi tinggi balok anak ditentukan berdasarkan rule of thumb sebagai berikut : Untuk bentang antar balok induk 8 m, maka tinggi balok anak = 8000 mm/16 = 500 mm. Lebar balok diambil = h/2 = 500 mm/2 = 350 mm. B2-250x500 mm 
C. Sloof 
Sebagai pengikat struktur diatas tanah digunakan sloof SL1-300x600 dan SL2-250x500. Sloof ini diharapkan dapat menahan beban dinding diatasnya serta meningkatkan kekuatan serta kekakuan lentur pondasi. 
D. Pelat 
Pelat yang digunakan merupakan pelat dua arah. Pelat dua arah memiliki kelebihan diantaranya dalam hal kekakuan lantai yang lebih besar dalam dua arah pembebanan gempa. Meskipun begitu, perencana struktur juga biasa menggunakan tipe pelat satu arah untuk menghemat volume tulangan dalam arah tertentu. Dimensi pelat ditentukan berdasarkan rule of thumb sebagai berikut : Untuk bentang pelat diantara pendukungnya sebesar 4 m, maka tebal pelat = 4000 mm/30 = 130 mm~150 mm. PL1-150 mm Pelat atap diasumsikan memiliki beban yang lebih ringan daripada pelat lantai. Tinggi pelat atap dimabil sebagai PL2-120 mm. 
E. Kolom 
Kolom merupakan elemen vertikal yang menerima transfer beban dari pelat dan balok, kemudian meneruskannya ke tanah melalui kontruksi pondasi. Gaya aksial yang bekerja pada kolom dikondisikan memiliki nilai >> 0.1 Ag fc’ . Perkiraan gaya aksial kolom dapat diperoleh dari hasil running analysis software SAP 2000 dengan dimensi kolom yang diasumsikan terlebih dahulu.


DARI BERBAGAI SUMBER : http://sipilworld.blogspot.com/2013/02/penentuan-dimensi-elemen-struktur.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RAB PAGAR TEMBOK

berikut rab pagar tembok, agar estimasi ini bisa menjadi pengetahuan untuk merencanakan anggarn biaya membuat pagar tembok. contoh dari rab pagar tembok biasa / polos tanpa variasi rencana pembangunan tembok panjang 6 m dan lebar 6 m tinggi 3 meter maka total panjangnya adalah 12 m’ dan luasnya adalah 36 m2, setiap 3 m dibutuhkan satu kolom praktis sehingga dibutuhkan 5 kolom, maka prediksi biaya yang harus dikeluarkan adalah : • Pekerjaan pondasi Rp. 200.000 / m’ x 12 m’ = Rp. 2.400.000,- • Pekerjaan sloof ukuran 20 x 30 cm Rp. 150.000 / m’ x 12 m’ = Rp. 1.800.000,- • Pekerjaan kolom ukuran 10 x 10 cm Rp. 150.000 / m’ x 3 m ‘ x 5 bh = Rp. 2.250.000,- • Pasangan bata merah, plester dan aci Rp. 150.000 / m2 x 36 m2 = Rp. 5.400.000,- • Jadi total biaya yang harus dikeluarkan adalah Rp. 11.850.000,- (warna biru harga berbeda tiap daerah berdasarkan harga satuan ya sesuai RAB)  

RAB MENGHITUNG KEBUTUHAN MATERIAL PAGAR BATA / Batu Bata Merah

Sesuai dengan judul postingan kali ini adalah Menghitung Kebutuhan material Pagar, adalah permintaan dari pembaca yang minta bantuan menghitung kebutuhan material untuk pagar seperti gambar. Ukuran pagar Tinggi 2 meter panjang 8 meter

Daftar Harga Jual Tiang / Pilar Beton Jadi buat Teras

Sekedar informasi mengenai Tiang / Pilar Beton Jadi buat Teras merupakan seni rumah yang sudah jadi sehingga tukang tidak perlu membuat profil lagi, dari segi kehalusan dan profilnta sudah bagus. Tiang / Pilar Beton juga di sebut Tiang Profil jadi. ada beberapa model soal Tiang beton jadi atau juga di sebut pilar beton jadi