Langsung ke konten utama

Fungsi Alat-Alat Berat Yang Biasa Digunakan Dalam Proyek Gedung Bertingkat

Mengenal Nama Dan Fungsi Alat-Alat Berat Yang Biasa Digunakan Dalam Proyek Gedung Bertingkat

Seringkali kita melihat kendaraan dana alat-alat berat saat melewati proyek-proyek gedung bertingkat namun meskipun kita sering melihatnya namun tak sedikit dari yg kita mengenal nama dan fungsi dari alat berat tersebut, berikut ini beberapa nama dan fungsi dari sewa alat berat yg sering digunakan dalam proyek pembangunan:




Alat Berat Tower Crane / TC, Dalam proyek gedung bertingkat, kendaraan ini hampi pasti digunanakan. fungsi utamanya ialah sebagai alat lalu lintas material dari bawah menuju atas atau sebaliknya, contohnya digunakan saat melakukan pekerjaan pengecoran beton dgn cara mengangkat beton dgn bucket dari truck mixer menuju area pengecoran, fungsi lainya misalnya tuk mpbilisasi besi tulangan ke area pekerjaan.


Alat Berat Excavator / Back Hoe, Selanjutnya tuk Alat berat tuk proyek gedung bertingkat yg sering digunakan lainya ialah  excavator yg berfungsi tuk penggalian dan pengerukan tanah, setiap proyek yg berhubungan dgn tanah akan banyak berhubungan dgn alat ini



Alat Berat Dump Truck, bentuknya seperti mobil pada umumnya namun dibuat lebih besar dgn bak dibelakngnya sehingga dapat digunakan tuk pengangkutan bahan bangunan dari pabrik menuju lokasi proyek bangunan atau sebaliknya. Namun biasanya untuk kendaraan ini hanya beroprasi pada malam hari, mengingat ukurannya yang besar.



Mobile Crane, Fungsinya sama dgn tower crane namun jenis alat berat ini bersifat mobile atau bisa berpindah tempat sehingga tidak memerlukan pondasi khusus.

Alat Berat Heavy Support Equipment, tuk alat berat ini biasa digunakan sebagai sarana pendukung disekitar loading area, dumping area maupun area perjalanan dari loading hingga dumping area.

Dan biasanya untuk menggunakan alat-alat berat ini banyak dari pihak kontraktor hanya melakukan pinjaman atau sewa alat berat guna meminimalisir biaya perbaikan dan perawatan dari alat berat itu sendiri.

 SUMBER : berbagai sumber

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RAB PAGAR TEMBOK

berikut rab pagar tembok, agar estimasi ini bisa menjadi pengetahuan untuk merencanakan anggarn biaya membuat pagar tembok. contoh dari rab pagar tembok biasa / polos tanpa variasi rencana pembangunan tembok panjang 6 m dan lebar 6 m tinggi 3 meter maka total panjangnya adalah 12 m’ dan luasnya adalah 36 m2, setiap 3 m dibutuhkan satu kolom praktis sehingga dibutuhkan 5 kolom, maka prediksi biaya yang harus dikeluarkan adalah : • Pekerjaan pondasi Rp. 200.000 / m’ x 12 m’ = Rp. 2.400.000,- • Pekerjaan sloof ukuran 20 x 30 cm Rp. 150.000 / m’ x 12 m’ = Rp. 1.800.000,- • Pekerjaan kolom ukuran 10 x 10 cm Rp. 150.000 / m’ x 3 m ‘ x 5 bh = Rp. 2.250.000,- • Pasangan bata merah, plester dan aci Rp. 150.000 / m2 x 36 m2 = Rp. 5.400.000,- • Jadi total biaya yang harus dikeluarkan adalah Rp. 11.850.000,- (warna biru harga berbeda tiap daerah berdasarkan harga satuan ya sesuai RAB)  

RAB MENGHITUNG KEBUTUHAN MATERIAL PAGAR BATA / Batu Bata Merah

Sesuai dengan judul postingan kali ini adalah Menghitung Kebutuhan material Pagar, adalah permintaan dari pembaca yang minta bantuan menghitung kebutuhan material untuk pagar seperti gambar. Ukuran pagar Tinggi 2 meter panjang 8 meter

Daftar Harga Jual Tiang / Pilar Beton Jadi buat Teras

Sekedar informasi mengenai Tiang / Pilar Beton Jadi buat Teras merupakan seni rumah yang sudah jadi sehingga tukang tidak perlu membuat profil lagi, dari segi kehalusan dan profilnta sudah bagus. Tiang / Pilar Beton juga di sebut Tiang Profil jadi. ada beberapa model soal Tiang beton jadi atau juga di sebut pilar beton jadi