Sejalan dengan perkembangan desain arsitektur bangunan yang mengarah pada bentuk bentuk kontemporer, seperti bentuk bentuk lengkung, maka kaca pun dituntut untuk bisa memenuhi tuntutan tersebut.
Penggunaan kaca lengkung untuk bangunan meliputi ruang dalam ruang luar seperti bentuk muka bangunan, sudut bangunan/ jendela sudut, skylights, lemari panjang, perabotan dan dekorasi ruang dalam. Kaca lengkung dibentuk dengan menggunakan kaca lembaran yang dipanaskan kembali sehingga mencapai fase lunak, kemudian dicetak dengan cetakan tertentu sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Proses kaca lengkung ini tergantung pada ketebalan kaca, bentuk, ukuran, dan lengkungnya.
A. Catatan
1. Pastikan bahwa rangka atas dan rangka bawah benar benar dalam posisi yang sejajar. .
2. Sebaiknya gunakan ukuran yang sesuai dengan ukuran keadaan lapangan, bila perlu buatlah guide line daqi kayu.
3. Gunakan tiga buah setting blocks pada bagian bawah kaca yaitu pada bagian tengah dan bagian tepi kanan-kiri berjarak 1/6 bagian panjang kaca dari tepi.
Penggunaan kaca lengkung untuk bangunan meliputi ruang dalam ruang luar seperti bentuk muka bangunan, sudut bangunan/ jendela sudut, skylights, lemari panjang, perabotan dan dekorasi ruang dalam. Kaca lengkung dibentuk dengan menggunakan kaca lembaran yang dipanaskan kembali sehingga mencapai fase lunak, kemudian dicetak dengan cetakan tertentu sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Proses kaca lengkung ini tergantung pada ketebalan kaca, bentuk, ukuran, dan lengkungnya.
A. Catatan
1. Pastikan bahwa rangka atas dan rangka bawah benar benar dalam posisi yang sejajar. .
2. Sebaiknya gunakan ukuran yang sesuai dengan ukuran keadaan lapangan, bila perlu buatlah guide line daqi kayu.
3. Gunakan tiga buah setting blocks pada bagian bawah kaca yaitu pada bagian tengah dan bagian tepi kanan-kiri berjarak 1/6 bagian panjang kaca dari tepi.
sumber : http://www.tamindoglass.co.id/
Komentar