Keunikan Rumah di Lahan Miring
Lahan
miring sangat cocok untuk membangun rumah berkonsep terasering atau
lahan berundak. Rumah semacam ini berbeda dengan rumah yang dibangun di
lahan datar. Desainnya bisa jadi lebih indah seperti bangunan vila di
kawasan pegunungan. Bangunan semacam ini dapat dirancang bertingkat
untuk menyesuaikan dengan kontur lahan, misalnya dibuat memanjang
bertingkat ke belakang.
rumahmrgUntuk
mengatasi posisi lahan yang miring, Anda dapat memanfaatkan tanaman
hias untuk membantu mengisi area-area kosong di bawah massa bangunan.
Tanaman rambat dapat dimanfaatkan untuk menghias tembok pembatas
bangunan secara alami dan sederhana.
Sedangkan untuk atap, Anda dapat menggunakan kombinasi dak beton dan atap genteng. Atap miring dengan genteng menaungi area yang paling banyak mewadahi kegiatan keluarga dalam hunian. Bentuk atap miring cenderung menghasilkan udara lebih sejuk bagi ruang di bawahnya dan berfungsi melindungi rumah dari hujan deras.
Rancanglah ruangan untuk memiliki akses pencahayaan dan pengudaraan alami yang memadai, misalnya dengan menempatkan jendela kaca yang besar dan pintu-pintu yang dapat digeser untuk memperbesar masuknya udara dan cahaya alami. Fasad dan keseluruhan bangunan sebaiknya dicat warna putih atau gradasi abu-abu. Kusen dengan warna putih akan menjadi aksen yang membuat rumah tampak apik, bersih, dan modern.
Untuk area masuk utama sebaiknya dibuat sejajar dengan ruas jalan di depan lahan. Ruangan paling bawah adalah garasi mobil yang letaknya satu meter lebih rendah dari jalanan. Tamu yang datang dapat langsung memasuki rumah dengan naik melalui tangga di samping garasi, dan langsung menuju ruang tamu. Ruang keluarga dapat diposisikan di sebelahnya. Ruang makan dan dapur juga ada di lantai yang sama dengan ruang keluarga.
Sumber: http://www.ciputraentrepreneurship.com
Sedangkan untuk atap, Anda dapat menggunakan kombinasi dak beton dan atap genteng. Atap miring dengan genteng menaungi area yang paling banyak mewadahi kegiatan keluarga dalam hunian. Bentuk atap miring cenderung menghasilkan udara lebih sejuk bagi ruang di bawahnya dan berfungsi melindungi rumah dari hujan deras.
Rancanglah ruangan untuk memiliki akses pencahayaan dan pengudaraan alami yang memadai, misalnya dengan menempatkan jendela kaca yang besar dan pintu-pintu yang dapat digeser untuk memperbesar masuknya udara dan cahaya alami. Fasad dan keseluruhan bangunan sebaiknya dicat warna putih atau gradasi abu-abu. Kusen dengan warna putih akan menjadi aksen yang membuat rumah tampak apik, bersih, dan modern.
Untuk area masuk utama sebaiknya dibuat sejajar dengan ruas jalan di depan lahan. Ruangan paling bawah adalah garasi mobil yang letaknya satu meter lebih rendah dari jalanan. Tamu yang datang dapat langsung memasuki rumah dengan naik melalui tangga di samping garasi, dan langsung menuju ruang tamu. Ruang keluarga dapat diposisikan di sebelahnya. Ruang makan dan dapur juga ada di lantai yang sama dengan ruang keluarga.
Sumber: http://www.ciputraentrepreneurship.com
Komentar