Rencanakan dengan seksama bagian
rumah yang akan anda renovasi secara matang dan seksama. Buatlah
tahapan-tahapan pekerjaan yang akan dilakukan mulai dari desain sampai
dengan pelaksanaannya
Pada tahap awal buatlah desainnya ( Arsitektur, interior dan eksterior), perlu diperhatikan apakah didalam perencanaan kita akan menggunakan kembali material yang ada atau tidak. Bila ingin menggunakan material lama tentu harus dibongkar secara hati-hati agar tidak rusak.
Dalam rencana awal, desain dibuat agar hasilnya sesuai dengan yang kita inginkan. Akibatnya apabila hasil pembangunan tidak sesuai dengan harapan, terjadi pekerjaan bongkar pasang sehingga biaya yang dikeluarkan menjadi bertambah.Dengan membuat gambar desain dan gambar pelaksanaan lapangan yang matang juga membantu tukang didalam mengerjakan dengan lebih tepat dan cepat.
1. Pilih bahan material bangunan dan kualitas material bangunan yang akan digunakan ( bagian interior rumah maupun eksterior rumah ). Apabila dana kita terbatas, sebaiknya didalam mendesain interior atau desain eksterior kita tidak ada salahnya kita menggunakan bahan material berkualitas sedang atau barang bekas. Kalau kita bisa memilih dengan cermat, kita akan menemukan barang bekas tapi mempunyai kwalitas yang baik.
Bahan material berkualitas sedang misalnya : keramik lantai, jenis kayu, kusen, atau cat ( interior rumah / eksterior rumah ). Dengan Teknik pemasangan yang baik dapat menghasilkan desain yang indah walaupun menggunakan bahan material yang kualitasnya sedang. Untuk bagian-bagian yang utama sebaiknya menggunakan barang-barang dengan kualitas baik, sebagai contoh : pada bagian pondasi rumah, pipa air bersih dan kotor yang ditanam baik itu yang didinding maupun ditanah, struktur bangunan (beton, kayu), rangka atap dan kabel listrik (menghidari “Hubungan Arus Pendek”).
2. Gunakan semaksimal mungkin jenis material yang tidak memerlukan finishing.
Yang dimaksud disini adalah kita tidak melakukan satu bagian pekerjaan, sehingga waktu pelaksanaan menjadi lebih cepat dan dapat menghemat biaya. Misalnya : Batu bata tanpa diplester yang dapat membuat tembok tampak alami, atau mengecat tanpa di plamur. untuk hal ini mintalah pendapat dari para ahli seperti ahli desain arsitektur / design architecture
3. Pelaksanaan pekerjaan dimulai pada saat musim kemarau.
Jangan melakukan renovasi rumah pada musim hujan, karena pada musim hujan tukang yang mengerjakan akan terganggu dan progres pekerjaan menjadi lambat. Selain itu, pada bagian yang berada diluar rumah yang sedang direnovasi menjadi sulit kering dan bahkan bisa menjadi rusak terkena air hujan.
4. Pilihlah Mandor atau tukang yang benar-benar berpengalaman dan menguasai pekerjaannya. Usahakan didalam menentukan dan memilih mandor atau tukang berdasarkan referensi dari teman dekat atau kerabat yang pernah menggunakan jasa mandor atau tukang tersebut. Karena kebanyakan mereka bisa saja akan berhenti tanpa pemberitahuan ditengah-tengah pekerjaan renovasi sedang dilaksanakan.
5. Menahan diri agar tidak melakukan perubahan desain serta penggantian bahan material yang lebih mahal dari yang telah direncanakan semula. Banyak kasus ini terjadi karena tidak dapat menahan diri, sehingga biaya akan membengkak.
Pada tahap awal buatlah desainnya ( Arsitektur, interior dan eksterior), perlu diperhatikan apakah didalam perencanaan kita akan menggunakan kembali material yang ada atau tidak. Bila ingin menggunakan material lama tentu harus dibongkar secara hati-hati agar tidak rusak.
Dalam rencana awal, desain dibuat agar hasilnya sesuai dengan yang kita inginkan. Akibatnya apabila hasil pembangunan tidak sesuai dengan harapan, terjadi pekerjaan bongkar pasang sehingga biaya yang dikeluarkan menjadi bertambah.Dengan membuat gambar desain dan gambar pelaksanaan lapangan yang matang juga membantu tukang didalam mengerjakan dengan lebih tepat dan cepat.
1. Pilih bahan material bangunan dan kualitas material bangunan yang akan digunakan ( bagian interior rumah maupun eksterior rumah ). Apabila dana kita terbatas, sebaiknya didalam mendesain interior atau desain eksterior kita tidak ada salahnya kita menggunakan bahan material berkualitas sedang atau barang bekas. Kalau kita bisa memilih dengan cermat, kita akan menemukan barang bekas tapi mempunyai kwalitas yang baik.
Bahan material berkualitas sedang misalnya : keramik lantai, jenis kayu, kusen, atau cat ( interior rumah / eksterior rumah ). Dengan Teknik pemasangan yang baik dapat menghasilkan desain yang indah walaupun menggunakan bahan material yang kualitasnya sedang. Untuk bagian-bagian yang utama sebaiknya menggunakan barang-barang dengan kualitas baik, sebagai contoh : pada bagian pondasi rumah, pipa air bersih dan kotor yang ditanam baik itu yang didinding maupun ditanah, struktur bangunan (beton, kayu), rangka atap dan kabel listrik (menghidari “Hubungan Arus Pendek”).
2. Gunakan semaksimal mungkin jenis material yang tidak memerlukan finishing.
Yang dimaksud disini adalah kita tidak melakukan satu bagian pekerjaan, sehingga waktu pelaksanaan menjadi lebih cepat dan dapat menghemat biaya. Misalnya : Batu bata tanpa diplester yang dapat membuat tembok tampak alami, atau mengecat tanpa di plamur. untuk hal ini mintalah pendapat dari para ahli seperti ahli desain arsitektur / design architecture
3. Pelaksanaan pekerjaan dimulai pada saat musim kemarau.
Jangan melakukan renovasi rumah pada musim hujan, karena pada musim hujan tukang yang mengerjakan akan terganggu dan progres pekerjaan menjadi lambat. Selain itu, pada bagian yang berada diluar rumah yang sedang direnovasi menjadi sulit kering dan bahkan bisa menjadi rusak terkena air hujan.
4. Pilihlah Mandor atau tukang yang benar-benar berpengalaman dan menguasai pekerjaannya. Usahakan didalam menentukan dan memilih mandor atau tukang berdasarkan referensi dari teman dekat atau kerabat yang pernah menggunakan jasa mandor atau tukang tersebut. Karena kebanyakan mereka bisa saja akan berhenti tanpa pemberitahuan ditengah-tengah pekerjaan renovasi sedang dilaksanakan.
5. Menahan diri agar tidak melakukan perubahan desain serta penggantian bahan material yang lebih mahal dari yang telah direncanakan semula. Banyak kasus ini terjadi karena tidak dapat menahan diri, sehingga biaya akan membengkak.
Komentar