Water Wall Adalah Pancuran Air, yang di buat untuk keindahan tata ruangserta memberi ketenangan dan kenyamanan. Menghadirkan suasana relaksasi pada hunian bisa dengan cara menghadirkan unsure air. Unsur air merupakan elemen penting yang bisa menimbulkan suasana tenang, nyaman serta meneduhkan pada sebuah kediaman. Suara gemericik air merupakan suara yang dapat memberi ketenangan. Ditambah dengan adanya aliran air yang dapat memberi kesejukan tersendiri. Itulah beberapa alasan, banyak penghuni rumah ingin membuat kolam, pancuran air atau water wall. Salah satu keuntungan water wall adalah selain menghadirkan air dan tidak membutuhkan lahan yang luas, tampilan water wall juga akan mempercantik dinding dan lebih mudah terlihat sehingga lebih mudah dinikmati.
Beberapa hal penting yang harus diperhatikan sebelum membuat water wall / Pancuran Air antara lain:
1. Tentukan tema
Pikirkanlah terlebih dahulu tema apa yang ingin anda buat sebelum anda akan membuat water wall. Tema yang anda buat hendaknya tidak bertabrakan dengan konsep rumah yang telah ada.
2. Pilih lokasi
Pada umumnya water wall ditempatkan pada tempat yang terbuka seperti di taman rumah. Agar dapat dinikmati penghuni dari dalam rumah maka hendaknya lokasi water wall dipilih pada posisi yang menghadap rumah. Apabila anda ingin menempatkan water wall didalam rumah, hal yang perlu anda perhatikan adalah bagaimana caranya agar water wall tersebut tidak mengalami kebocoran.
3. Efek air
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan ketika membuat waterwall sehingga akan memberikan efek air yang berbeda-beda. Yang pertama adalah air mengalir, air mancur atau air terjun. Jika anda akan membuat efek air terjun anda memerlukan penampungan air dan dikeluarkan dalam debit yang banyak. Jika menginginkan efek air mengalir anda tidak perlu menyiapkan penampungan air. Dan jika menginginkan efek air mancur diperlukan tempat penampungan air serta tempat untuk menciptakan efek air mancur yang berasal dari lubang kecil.
4. Fondasi
Ukuran yang disarankan untuk pembuatan fondasi water wall adalah sekitar 40 cm dan dengan kedalaman 40 cm. Fondasi ini berfungsi sebagai penguat dari bangunan water wall.
5. Lapisan luar
Lapisan luar dapat menggunakan batu alam atau cat. Jika menggunakan batu alam pilihlah batu yang memiliki pori-pori padat, dan jangan lupa untuk melapisinya dengan coating agar tidak ditumbuhi jamur dan lumut.
6. Pompa
Untuk pemakaian pompa disesuaikan dengan darimana air berasal. Jika air yang digunakan berasal dari dalam tanah maka tidak dapat menggunakan pompa biasa, apabila menggunakan air yang berasal dari lapisan tanah yang lebih dalam harus menggunakan pompa jet pump.
7. Softcape dan Hardscape
Dengan penambahan hardscape dan softscape maka tampilan water wall akan menjadi semakin cantik. Contoh hardscape yaitu batu-batuan alam, guci dan rumah lampu. Sedangkan contoh softscape yaitu tanaman sirih belanda, anthurium dan melati air.
8. Lampu
Lampu dapat anda tambahkan pada water wall, sehingga pada malam hari keindahan water wall pun akan tetap dapat terlihat. Selain itu penggunaan water wall juga berfungsi sebagai penambah estetika.
1. Tentukan tema
Pikirkanlah terlebih dahulu tema apa yang ingin anda buat sebelum anda akan membuat water wall. Tema yang anda buat hendaknya tidak bertabrakan dengan konsep rumah yang telah ada.
2. Pilih lokasi
Pada umumnya water wall ditempatkan pada tempat yang terbuka seperti di taman rumah. Agar dapat dinikmati penghuni dari dalam rumah maka hendaknya lokasi water wall dipilih pada posisi yang menghadap rumah. Apabila anda ingin menempatkan water wall didalam rumah, hal yang perlu anda perhatikan adalah bagaimana caranya agar water wall tersebut tidak mengalami kebocoran.
3. Efek air
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan ketika membuat waterwall sehingga akan memberikan efek air yang berbeda-beda. Yang pertama adalah air mengalir, air mancur atau air terjun. Jika anda akan membuat efek air terjun anda memerlukan penampungan air dan dikeluarkan dalam debit yang banyak. Jika menginginkan efek air mengalir anda tidak perlu menyiapkan penampungan air. Dan jika menginginkan efek air mancur diperlukan tempat penampungan air serta tempat untuk menciptakan efek air mancur yang berasal dari lubang kecil.
4. Fondasi
Ukuran yang disarankan untuk pembuatan fondasi water wall adalah sekitar 40 cm dan dengan kedalaman 40 cm. Fondasi ini berfungsi sebagai penguat dari bangunan water wall.
5. Lapisan luar
Lapisan luar dapat menggunakan batu alam atau cat. Jika menggunakan batu alam pilihlah batu yang memiliki pori-pori padat, dan jangan lupa untuk melapisinya dengan coating agar tidak ditumbuhi jamur dan lumut.
6. Pompa
Untuk pemakaian pompa disesuaikan dengan darimana air berasal. Jika air yang digunakan berasal dari dalam tanah maka tidak dapat menggunakan pompa biasa, apabila menggunakan air yang berasal dari lapisan tanah yang lebih dalam harus menggunakan pompa jet pump.
7. Softcape dan Hardscape
Dengan penambahan hardscape dan softscape maka tampilan water wall akan menjadi semakin cantik. Contoh hardscape yaitu batu-batuan alam, guci dan rumah lampu. Sedangkan contoh softscape yaitu tanaman sirih belanda, anthurium dan melati air.
8. Lampu
Lampu dapat anda tambahkan pada water wall, sehingga pada malam hari keindahan water wall pun akan tetap dapat terlihat. Selain itu penggunaan water wall juga berfungsi sebagai penambah estetika.
Komentar