Langsung ke konten utama

Cara mengukur Tinggi Gedung

 cara mengukur tinggi gedung
Gedung – gedung tinggi tumbuh subur bagai rumput hijau dimusim kemarau,  saat kita berjalan – jalan disebuah kota, pernah gak kita penasaran berapa tinggi  gedung tersebut? bagaimana cara mengukurnya? apakah harus memanjat ke puncak gedung kemudian menjatuhkan meteran untuk mengukur tingginya. :-)
jawabanya tentu saja tidak, bisa sih dengan cara mengukur langsung dengan memanjat gedung tapi kan ” cape deh..  ” :-)
cara mengukurnya bisa menggunakan teodholit yang menjadi alat ukur sudut saat ini dan digunakan untuk membangun proyek – proyek gedung tingkat tinggi maupun rendah, tapi kan kita cuma iseng saja pingin tahu tinggi gedungnya :-) , namanya juga iseng ya gak punya theodolit buat ngukur, apa harus  sewa atau beli thedolit nya kan mahal ya.. :-) , udah mahal nanti baru mendirikan pesawat theodolit sudah didatengin pak satpam tuh dikira mau ngerencanaain yang tidak – tidak buat gedung tersebut gimana :-)
tinggi-gedung
Lalu bagaimana ?
Berikut ini sebuah cara sederhana untuk mengukur tinggi gedung hanya bermodal meteran, penggaris busur sudut, bolpoin  dan sedikit rumus matematika tentunya. bagaimana caranya ?
  • pertama kali kita berdiri disuatu tempat, dan mengukur jarak tempat kita berdiri dengan gedung tersebut. misalkan jaraknya 50 m.
  • berikutnya dengan menggunakan pengaris busur sudut kita mengarahkan sudut 0 derajat mendatar ke arah gedung dan dengan bantuan sebuah bolpoin meletakan ujungnya pada pusat sudut 0 derajat serta mengarahkan ujung bolpoin lainya ke puncak gedung. nah baca berapa sudut bol poin yang terbaca. misal kita baca 67 derajat.
mengukur-tinggi-gedung
  • nah dua angka sudah kita dapatkan, yaitu jarak 50 m kita notasikan saja “l” , dan sudut 67 derajat kita notasikan ” < ” . dari dua bilangan tersebut kita dapat menentukan tinggi gedung.
  • ingat rumus hubungan antara sudut segitiga dan panjang sisi segitiga
untuk sudut alva pada titik c
jika
a = sisi dekatan
b = sisi miring
c = sisi hadapan
maka rumus sudut segitiga
  • cos < = panjang sisi dekatan / panjang sisi miring
  • sin < =  panjang sisi hadapan / panjang sisi miring
  • tan < = panjang sisi hadapan / panjang sisi dekatan
sin-cos-tan-segitiga
nah untuk menghitung tinggi gedung berarti sebenarnya kita sedang mencari panjang garis c.
dari rumus matematika tersebut, kita dapat memakai rumus tan < = tinggi gedung / jarak kita berdiri ke gedung , mudah bukan.
jadi tinggi gedungnya berapa
kita tinggal hitung deh…
tan 67 = tinggi gedung / 50 m
tinggi gedung = tan 67  x  50 m
tinggi gedung = 2.3559  x 50 m
tinggi gedung = 117.79 m
nah kita sudah tahu kan kalau tinggi gedung tersebut = +/-   118 m. :-)
begitu juga dengan mengukur tinggi obyek lainya seperti pohon, menara , atau berapa tinggi layangan kita terbang kalau perlu.. aneh – aneh saja , namanya juga iseng ngukur tinggi buat ngobatin rasa penasaran saja  :-)
Mandor, Tukang, Pemborong, Bangunan, KONTRAKTOR PELAKSANA, PROFESIONAL MUDA, DI, SURAKARTA, SOLO, SRAGEN, KARANGANYAR, BOYOLALI, SALATIGA, YOGYAKARTA, JOGYA, Klaten, SEMARANG, KAMI BERGERAK DALAM PEGADAAN BARANG & JASA : PAGAR PANEL BETON, GYPSUM, RANGKA ATAP BAJA RINGAN, PAVING, WATERPROOFING, WALLPAPER DINDING, JASA TUKANG/MANDOR/PEMBORONG BANGUNAN, PROFESIONAL.. ANDA UNTUNG, KAMI UNTUNG KERJASAMA YANG BAIK DAN TANGUNG JAWAB

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RAB PAGAR TEMBOK

berikut rab pagar tembok, agar estimasi ini bisa menjadi pengetahuan untuk merencanakan anggarn biaya membuat pagar tembok. contoh dari rab pagar tembok biasa / polos tanpa variasi rencana pembangunan tembok panjang 6 m dan lebar 6 m tinggi 3 meter maka total panjangnya adalah 12 m’ dan luasnya adalah 36 m2, setiap 3 m dibutuhkan satu kolom praktis sehingga dibutuhkan 5 kolom, maka prediksi biaya yang harus dikeluarkan adalah : • Pekerjaan pondasi Rp. 200.000 / m’ x 12 m’ = Rp. 2.400.000,- • Pekerjaan sloof ukuran 20 x 30 cm Rp. 150.000 / m’ x 12 m’ = Rp. 1.800.000,- • Pekerjaan kolom ukuran 10 x 10 cm Rp. 150.000 / m’ x 3 m ‘ x 5 bh = Rp. 2.250.000,- • Pasangan bata merah, plester dan aci Rp. 150.000 / m2 x 36 m2 = Rp. 5.400.000,- • Jadi total biaya yang harus dikeluarkan adalah Rp. 11.850.000,- (warna biru harga berbeda tiap daerah berdasarkan harga satuan ya sesuai RAB)  

RAB MENGHITUNG KEBUTUHAN MATERIAL PAGAR BATA / Batu Bata Merah

Sesuai dengan judul postingan kali ini adalah Menghitung Kebutuhan material Pagar, adalah permintaan dari pembaca yang minta bantuan menghitung kebutuhan material untuk pagar seperti gambar. Ukuran pagar Tinggi 2 meter panjang 8 meter

Daftar Harga Jual Tiang / Pilar Beton Jadi buat Teras

Sekedar informasi mengenai Tiang / Pilar Beton Jadi buat Teras merupakan seni rumah yang sudah jadi sehingga tukang tidak perlu membuat profil lagi, dari segi kehalusan dan profilnta sudah bagus. Tiang / Pilar Beton juga di sebut Tiang Profil jadi. ada beberapa model soal Tiang beton jadi atau juga di sebut pilar beton jadi