www.mandorayub.com>>>>> Selain untuk membuat bangunan rumah dan berbagai macam element interior, bambu juga bisa digunakan untuk keperluan eksterior atau luar ruang. Salah satu contohnya adalah pagar. Hanya saja salama ini kita sering melihat pagar yang terbuat bambu selalu punya penampilan yang biasa saja dan hanya cocok diaplikasikan pada bangunan rumah yang menggunakan gaya tradisional.
Padahal pagar bambu sebenarnya bisa dibuat untuk bangunan rumah yang menggunakan desain gaya modern. Contohnya bisa dilihat dalam gambar. Pagar bambu tersebut punya tampilan yang sangat istimewa sehingga mampu memberi nilai tambah atau addid value pada bangunan. Hal ini terjadi karena desainnya dibuat lebih istimewa dan bisa menghadirkan nuansa yang lebih mewah namun tetap punya karakter yang alami.
Ide menarik membuat pagar unik dari bambu dan kayu sebenarnya bukan merupakan hal yang sulit untuk dilakukan sendiri. Yang terpenting adalah kita mampu berkreasi menciptakan bentuk dan desain baru yang lebih unik dan menarik. Sehingga pagar tersebut dapat menjadi daya tarik utama pada bangunan terutama jika dilihat dari luar.
Sebagaimana kita lihat, ukuran pagar tersebut cukup tinggi dan menutup hampir semua bagian bangunan rumah. Jadi oleh pembuatnya pagar dari bambu ini memang sengaja dipakai sebagai point of interest pada bangunan. Terutama sekali pada element pintunya.
Pintu pagar tersebut menggunakan dua daun atau ganda. Bambu disusun secara vertikal memakai kerangka dari kayu, yang tampilan seratnya cukup menarik sehingga tidak perlu diberi warna atau cat. Selain itu tanpa menggunakan cat justru menjadikan tampilan kayu jadi bisa menyatu dengan element bambu.
Pada bagian atas, susunan bambu dari dua daun pintu ini dipotong sedemikian rupa sehingga bentuknya menjadi setengah lingkaran. Jadi kayu yang digunakan untuk kerangka atas juga harus dibentuk sesuai dengan ukuran susunan bambu tersebut. Agar susunan bambu bisa lebih kuat dan tidak mudah goyah, pada bagian tengah diberi kerangka kayu lain yang lebih kecil dan diletakan secara mendatar atau menyilang.
Selanjutnya tiang yang atau kerangka utama yang digunakan untuk meletakan pintu dibuat dengan ukuran yang lebih tinggi. Selain itu kayu yang digunakan juga punya ukuran yang lebih besar. Dua tiang yang berada di sisi kiri dan kanan pintu ini kemudian disatukan dengan kayu lain yang diletakan secara mendatar lagi.
Penataan kayu ini membuat tampilan pintu pagar terlihat lebih megah, cantik dan artistik. Apalagi pada bagian tertentu dari kayu tersebut menampakan warna coklat yang lebih gelap atau tua, membuat kayu tersebut tampak makin unik dan karakter alaminya juga semakin kuat.
Dan yang tidak kalah menarik adalah, pintu tersebut dilengkapi dengan semacam gerendel yang bahannya juga menggunakan kayu. Fungsi dari gerendel yang diletakan pada bagian tengah ini adalah untuk menyatukan dua daun pintu, sehingga ketika dalam posisi tertutup pintu tersebut tidak bisa membuka lagi meski ada tiupan angin yang menerpa.
Selanjutnya pada bagian kiri pintu, ditutup dengan pagar bambu yang disusun secara horizontal atau mendatar. Pada bagian atas ada dua bagian yang terbuka seperti jendela kecil. Fungsinya adalah untuk melihat ke luar jika ada pengunjung atau tamu yang datang.
Kemudian pagar yang ada di samping kanan, sususunan bambunya ditata secara horizontal dan lurus hingga bagian paling belakang. Ukurannya lebih tinggi dari daun pintu namun lebih rendah dari tiang utama untuk memasang pintu. Pada jarak tertentu, pagar ini diberi kayu kerangka agar punya daya tahan yang lebih kuat dan menghasilkan kesan yang tidak monoton.
Sumber gambar : http://www.portlandbamboocompany.com
Padahal pagar bambu sebenarnya bisa dibuat untuk bangunan rumah yang menggunakan desain gaya modern. Contohnya bisa dilihat dalam gambar. Pagar bambu tersebut punya tampilan yang sangat istimewa sehingga mampu memberi nilai tambah atau addid value pada bangunan. Hal ini terjadi karena desainnya dibuat lebih istimewa dan bisa menghadirkan nuansa yang lebih mewah namun tetap punya karakter yang alami.
Ide menarik membuat pagar unik dari bambu dan kayu sebenarnya bukan merupakan hal yang sulit untuk dilakukan sendiri. Yang terpenting adalah kita mampu berkreasi menciptakan bentuk dan desain baru yang lebih unik dan menarik. Sehingga pagar tersebut dapat menjadi daya tarik utama pada bangunan terutama jika dilihat dari luar.
Sebagaimana kita lihat, ukuran pagar tersebut cukup tinggi dan menutup hampir semua bagian bangunan rumah. Jadi oleh pembuatnya pagar dari bambu ini memang sengaja dipakai sebagai point of interest pada bangunan. Terutama sekali pada element pintunya.
Pintu pagar tersebut menggunakan dua daun atau ganda. Bambu disusun secara vertikal memakai kerangka dari kayu, yang tampilan seratnya cukup menarik sehingga tidak perlu diberi warna atau cat. Selain itu tanpa menggunakan cat justru menjadikan tampilan kayu jadi bisa menyatu dengan element bambu.
Pada bagian atas, susunan bambu dari dua daun pintu ini dipotong sedemikian rupa sehingga bentuknya menjadi setengah lingkaran. Jadi kayu yang digunakan untuk kerangka atas juga harus dibentuk sesuai dengan ukuran susunan bambu tersebut. Agar susunan bambu bisa lebih kuat dan tidak mudah goyah, pada bagian tengah diberi kerangka kayu lain yang lebih kecil dan diletakan secara mendatar atau menyilang.
Selanjutnya tiang yang atau kerangka utama yang digunakan untuk meletakan pintu dibuat dengan ukuran yang lebih tinggi. Selain itu kayu yang digunakan juga punya ukuran yang lebih besar. Dua tiang yang berada di sisi kiri dan kanan pintu ini kemudian disatukan dengan kayu lain yang diletakan secara mendatar lagi.
Penataan kayu ini membuat tampilan pintu pagar terlihat lebih megah, cantik dan artistik. Apalagi pada bagian tertentu dari kayu tersebut menampakan warna coklat yang lebih gelap atau tua, membuat kayu tersebut tampak makin unik dan karakter alaminya juga semakin kuat.
Dan yang tidak kalah menarik adalah, pintu tersebut dilengkapi dengan semacam gerendel yang bahannya juga menggunakan kayu. Fungsi dari gerendel yang diletakan pada bagian tengah ini adalah untuk menyatukan dua daun pintu, sehingga ketika dalam posisi tertutup pintu tersebut tidak bisa membuka lagi meski ada tiupan angin yang menerpa.
Selanjutnya pada bagian kiri pintu, ditutup dengan pagar bambu yang disusun secara horizontal atau mendatar. Pada bagian atas ada dua bagian yang terbuka seperti jendela kecil. Fungsinya adalah untuk melihat ke luar jika ada pengunjung atau tamu yang datang.
Kemudian pagar yang ada di samping kanan, sususunan bambunya ditata secara horizontal dan lurus hingga bagian paling belakang. Ukurannya lebih tinggi dari daun pintu namun lebih rendah dari tiang utama untuk memasang pintu. Pada jarak tertentu, pagar ini diberi kayu kerangka agar punya daya tahan yang lebih kuat dan menghasilkan kesan yang tidak monoton.
Sumber gambar : http://www.portlandbamboocompany.com
Komentar