Langsung ke konten utama

Perbedaan Developer dan kontraktor

Developer dan kontraktor
Developer dan kontraktor sebenarnya dalam satu komunitas,tapi lain bidang sub pekerjaan,Developer lebih banyak bermain di bidang property,bidang usahanya adalah dalam bentuk membuat suatu kawasan perumahan,sedangkan kontraktor lebih banyak bermain di bidang konstruksi,kontruksi bisa saja di bidang perumahan,jalan ataupun jembatan.


Berikut perbedaan masing-masing antara Developer kontraktor


Developer
1.Developer khusus di bidang property,contohnya,membuat ataupun merencanakan suatu kawasan,baik kawasan perumahan sederhana sampai pada kawasan perumahan mewah,yang banyak kita jumpai di kota-kota besar.
2.Developer juga lebih banyak bermain di bidang marketing,khususnya marketing property.
3.Developer bisa dikatakan tingkat ketergantungan pada pihak ketiga hampir bisa dikatakan tidak ada.Contoh developer tidak tergantung kepada si owner,karena yang jadi owner adalah developer itu sendiri.
4.Modal awal developer lebih kepada lokasi atau tanah yang akan dijadikan prodak property.
5.Sedangkan modal uang atau dalam bentuk Financial,tidak terlalu besar,karena biasanya developer di biayai oleh Bank,Bank yang sanggup menggelontorkan KPR,buat membeli rumah.

Kontraktor
1.Badan usaha ini,lebih banyak bermain di bidang konstruksi,contohnya,kontruksi perumahan,kontruksi jalan dan jembatan,irigasi dan pengairan.
2.Kontraktor tingkat ketergantungannya pada pihak ketiga sangat besar sekali,karena biasanya kontarktor untuk mendapatkan suatu pekerjaan ataupun proyek di butuhkan loby-loby yang sangat tinggi sekali
3.Kontraktor membutuhkan dana awal yang besar untuk memulai suatu pekerjaan,karena biasanya Ownwr akan bayar kontraktor sesuai dengan progres kerja.
4.Kontraktor lebih banyak bermain dilapangan,artinya pekerjaan kontraktor ituh berhubungan langsung dengan masyarakat setempat dimana lokasi proyek berada,biasanya masalah akan timbul dilapangan,karena banyaknya uang siluman yang tidak jelas.
5.Banyaknya pungutan-pungutan liar dari masyarakat setempat,ataupun LSM di sekitar lokasi.

Nah sekarang bagi teman-teman yang ingin buka usaha di bidang Developer maupun kontraktor,silahkan dipelajari dahulu tingkat kerumitan masing-masingnya,karena masing-masing badan usaha ini mempunyai kelebihan dan kekurangan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RAB PAGAR TEMBOK

berikut rab pagar tembok, agar estimasi ini bisa menjadi pengetahuan untuk merencanakan anggarn biaya membuat pagar tembok. contoh dari rab pagar tembok biasa / polos tanpa variasi rencana pembangunan tembok panjang 6 m dan lebar 6 m tinggi 3 meter maka total panjangnya adalah 12 m’ dan luasnya adalah 36 m2, setiap 3 m dibutuhkan satu kolom praktis sehingga dibutuhkan 5 kolom, maka prediksi biaya yang harus dikeluarkan adalah : • Pekerjaan pondasi Rp. 200.000 / m’ x 12 m’ = Rp. 2.400.000,- • Pekerjaan sloof ukuran 20 x 30 cm Rp. 150.000 / m’ x 12 m’ = Rp. 1.800.000,- • Pekerjaan kolom ukuran 10 x 10 cm Rp. 150.000 / m’ x 3 m ‘ x 5 bh = Rp. 2.250.000,- • Pasangan bata merah, plester dan aci Rp. 150.000 / m2 x 36 m2 = Rp. 5.400.000,- • Jadi total biaya yang harus dikeluarkan adalah Rp. 11.850.000,- (warna biru harga berbeda tiap daerah berdasarkan harga satuan ya sesuai RAB)  

RAB MENGHITUNG KEBUTUHAN MATERIAL PAGAR BATA / Batu Bata Merah

Sesuai dengan judul postingan kali ini adalah Menghitung Kebutuhan material Pagar, adalah permintaan dari pembaca yang minta bantuan menghitung kebutuhan material untuk pagar seperti gambar. Ukuran pagar Tinggi 2 meter panjang 8 meter

Daftar Harga Jual Tiang / Pilar Beton Jadi buat Teras

Sekedar informasi mengenai Tiang / Pilar Beton Jadi buat Teras merupakan seni rumah yang sudah jadi sehingga tukang tidak perlu membuat profil lagi, dari segi kehalusan dan profilnta sudah bagus. Tiang / Pilar Beton juga di sebut Tiang Profil jadi. ada beberapa model soal Tiang beton jadi atau juga di sebut pilar beton jadi