Bawang Merah atau shallot atau yang memiliki nama ilmiah Allium Cepa L. var Aggregatum adalah sejenis tanaman yang biasanya dipakai sebagai bumbu masak di dunia dan diduga berasal dari Asia Tengah dan Asia Tenggara. Bawang merah banyak mengandung vitamin C, kalium, serat, kalsium, zat besi serta mengandung zat pengatur tubuh alami berupa auksin dan giberelin. Selain diolah menjadi penyedap masakan, bawang merah juga bermanfaat untuk mengobati maag, masuk angin, menurunkan kadar gula dalam darah, menurunkan kolestrol, obat kencing manis atau diabetes mellitus, memperlancar pernafasan aliran darah dengan cara menghambat penimbunan trombosit dan meningkatkan aktivitas fibrinotik, juga dapat menurunkan demam pada anak-anak.
Padahal, selain untuk bumbu masak bawang banyak manfaatnya untuk kesehatan baik untuk pencegahan maupun pengobatan penyakit.
Menurut pakar herbal, bawang merah yang terkelupas kulitnya mengandung berbagai senyawa alami seperti minyak atsiri, sikloaliin, merilaliin, dihidroaliin, flavonglikosida, kursetin, saponin, peptide, fitohormon, vitamin, protein, lemak, kalsium, fosfor dan zat pati seperti yang terkandung dalam sebuah lengkuas.
Bawang merupakan sumber makanan kaya quercitin, flavonoid antioksidan kuat yang telah terbukti untuk menurunkan kolesterol, mencegah pembekuan darah, dan melawan asma, bronkitis kronis, demam, aterosklerosis dan infeksi dan bahkan terkait untuk menghambat beberapa jenis kanker.
Cobalah ambil beberapa butir bawang merah, iris lalu masukkan kedalam mangkuk atau piring dan letakkan di dalam kamar. Biarkan untuk beberapa jam dan udara di kamar tersebut akan menjadi bersih. Di Inggris, kebiasaan menyimpan potongan-potongan bawang dan menaruhnya di pojok-pojok ruangan sering dilakukan. Hal ini bertujuan untuk membersihkan udara dari virus yang bisa menyebabkan berbagai penyakit termasuk flu.
Potongan bawang juga dapat digunakan untuk menghilangkan bau. Jadi, jika kamar mandi, gudang, atau garasi di rumah anda udaranya beraroma busuk, simpan potongan-potongan bawang di sana. Bau bawang pada awalnya memang akan tercium sangat menyengat, tapi bau bawang yang menyengat tersebut akan benar-benar bekerja. Karena jika menyimpan bawang tersebut anda lakukan pada malam hari, maka keesokan paginya bau busuk yang sebelumnya ada di ruangan tersebut akan hilang.
Jika anda terserang flu, pilek atau demam, segera simpan potongan bawang yang telah dipotong-potong sebanyak setengah mangkuk di dalam kamar. Bawang perlu dipotong-potong agar bau menyengat bawang terekspose karena bau menyengat inilah yang akan menetralisir udara dan menyerap virus influenza dari udara. Jika ditempatkan di dalam rumah untuk pencegahan penyakit, gantilah bawang setiap 3 hari sekali.
HAL YANG PERLU DI PERHATIKAN irisan yg di pakai untuk ruangan jangan di masak. buang saja
Tapi ada beberapa yang patut kita waspadai dari bawang merah mentah yang sudah terkupas. Bawang merah adalah sebuah magnet besar untuk bakteri, terutama bawang mentah. Jangan pernah menyimpan irisan bawang merah. Karena tindakan ini sangat tidak aman bahkan jika kita menyimpannya di plastik zip-lock dan memasukkannya ke dalam kulkas.
Bawang merah sudah cukup terkontaminasi hanya dengan dipotong dan dibiarkan terbuka untuk sebentar saja, tentu saja hal itu sangat membahayakan, kita patut waspada jika mau membeli burger atau hotdog, sebaiknya tidak usah memasukkan bawang merah mentah sebagai pilihan topingnya.
Bagi yang suka salad, waspadai juga bawang merah dan kentang basah dalam salad kentang, akan menarik dan menumbuhkan bakteri jahat lebih cepat daripada mayones yang rusak
Harap diingat juga, sangat berbahaya mengiris bawang merah untuk digunakan masak pada hari berikutnya, soalnya bawang merah itu sudah sangat beracun. Karena satu malam sudah cukup untuk menciptakan bakteri beracun yang bisa menyebabkan infeksi lambung yang buruk dikarenakan kelebihan sekresi empedu atau bahkan keracunan makanan.
Jadi…mulai sekarang hati-hati ya kalo mau masak pake bawang merah, sebaiknya dikupas n diiris kalau pas mau dimasak aja…ga papa deh repot dikit, tapi keluarga kita tetap sehat
Padahal, selain untuk bumbu masak bawang banyak manfaatnya untuk kesehatan baik untuk pencegahan maupun pengobatan penyakit.
Menurut pakar herbal, bawang merah yang terkelupas kulitnya mengandung berbagai senyawa alami seperti minyak atsiri, sikloaliin, merilaliin, dihidroaliin, flavonglikosida, kursetin, saponin, peptide, fitohormon, vitamin, protein, lemak, kalsium, fosfor dan zat pati seperti yang terkandung dalam sebuah lengkuas.
Bawang merupakan sumber makanan kaya quercitin, flavonoid antioksidan kuat yang telah terbukti untuk menurunkan kolesterol, mencegah pembekuan darah, dan melawan asma, bronkitis kronis, demam, aterosklerosis dan infeksi dan bahkan terkait untuk menghambat beberapa jenis kanker.
Cobalah ambil beberapa butir bawang merah, iris lalu masukkan kedalam mangkuk atau piring dan letakkan di dalam kamar. Biarkan untuk beberapa jam dan udara di kamar tersebut akan menjadi bersih. Di Inggris, kebiasaan menyimpan potongan-potongan bawang dan menaruhnya di pojok-pojok ruangan sering dilakukan. Hal ini bertujuan untuk membersihkan udara dari virus yang bisa menyebabkan berbagai penyakit termasuk flu.
Potongan bawang juga dapat digunakan untuk menghilangkan bau. Jadi, jika kamar mandi, gudang, atau garasi di rumah anda udaranya beraroma busuk, simpan potongan-potongan bawang di sana. Bau bawang pada awalnya memang akan tercium sangat menyengat, tapi bau bawang yang menyengat tersebut akan benar-benar bekerja. Karena jika menyimpan bawang tersebut anda lakukan pada malam hari, maka keesokan paginya bau busuk yang sebelumnya ada di ruangan tersebut akan hilang.
Jika anda terserang flu, pilek atau demam, segera simpan potongan bawang yang telah dipotong-potong sebanyak setengah mangkuk di dalam kamar. Bawang perlu dipotong-potong agar bau menyengat bawang terekspose karena bau menyengat inilah yang akan menetralisir udara dan menyerap virus influenza dari udara. Jika ditempatkan di dalam rumah untuk pencegahan penyakit, gantilah bawang setiap 3 hari sekali.
HAL YANG PERLU DI PERHATIKAN irisan yg di pakai untuk ruangan jangan di masak. buang saja
Tapi ada beberapa yang patut kita waspadai dari bawang merah mentah yang sudah terkupas. Bawang merah adalah sebuah magnet besar untuk bakteri, terutama bawang mentah. Jangan pernah menyimpan irisan bawang merah. Karena tindakan ini sangat tidak aman bahkan jika kita menyimpannya di plastik zip-lock dan memasukkannya ke dalam kulkas.
Bawang merah sudah cukup terkontaminasi hanya dengan dipotong dan dibiarkan terbuka untuk sebentar saja, tentu saja hal itu sangat membahayakan, kita patut waspada jika mau membeli burger atau hotdog, sebaiknya tidak usah memasukkan bawang merah mentah sebagai pilihan topingnya.
Bagi yang suka salad, waspadai juga bawang merah dan kentang basah dalam salad kentang, akan menarik dan menumbuhkan bakteri jahat lebih cepat daripada mayones yang rusak
Harap diingat juga, sangat berbahaya mengiris bawang merah untuk digunakan masak pada hari berikutnya, soalnya bawang merah itu sudah sangat beracun. Karena satu malam sudah cukup untuk menciptakan bakteri beracun yang bisa menyebabkan infeksi lambung yang buruk dikarenakan kelebihan sekresi empedu atau bahkan keracunan makanan.
Jadi…mulai sekarang hati-hati ya kalo mau masak pake bawang merah, sebaiknya dikupas n diiris kalau pas mau dimasak aja…ga papa deh repot dikit, tapi keluarga kita tetap sehat
Komentar