A. JENIS KAYU DAN HARGA JUAL SERTA KEGUNAANNYA
1. Kayu Jati
Kayu jati mengandung semacam minyak dan endapan di dalam sel-sel
kayunya. Kayu jati dimanfaatkan sebagai bahan baku furniture, dan dapat
juga digunakan dalam struktur bangunan
Harga kayu jati pada lelang PERHUTANI terakhir ( februari 2010 ) untuk
jati kelas medium adalah Rp. 2,7 juta/m3. Sedangkan berdasarkan laporan
dari ITTO ( International Tropical Timber Organization –Februari 2008 ),
harga kayu jati gergajian di Amerika Serikat $ 2,125 ( Rp.
19.125.000/m3 ), di Inggris Rp. 37.440.000 s/d 43.236.000/m3.
Pertumbuhan rata-rata kayu jati pertahun adalah 2 cm.
Berdasarkan diameter dan kualitas kayu jati di pasaran dibagi menjadi
tiga kelas/jenis :
Dengan demikian, semakin besar diameter kayu jati semakin tinggi harganya. 2. Kayu Eboni ( kayu hitam ) Kayu Eboni/kayu hitam ( Diospyros celebica Bakh ) adalah salah satu jenis tumbuhan berkayu yang termasuk dalam marga Diospyros yang merupakan salah satu marga dari suku Ebeneceae dan tumbuh di daerah pegunungan-pegunungan berbukit dataran rendah, hingga mencapai ketinggian 700 m dari permukaan laut. Pertumbuhan dan perkembangan tanaman Eboni rata-rata temperatur udara 22-280 C. Kayu Eboni termasuk kayu yang memiliki nilai deguratif dan ekonomis yang sangat tinggi, sehingga banyak digunakan untuk pembuatan mebeler, dekorasi ( hiasan ) dan lain-lain. Kayu eboni mempunyai harga jual yang sangat tinggi dipasaran. Kayu hitam juga adalah salah satu kayu spesifik ( asli ) Sulawesi yang termasuk jenis mewah ( fancy wood ) yang tumbuh tersebar di sulawesi, terutama sulawesi tengah ( Kabupaten Parigi, Poso, Dongala, Toil-toli, Kolonodale dan Luwuk ), Sulawesi Selatan ( Kabupaten Maros, Barru, Luwu dan Mamuju ) dan Sulawesi Utara ( Kabupaten Minahasa dan Bolaan Mongondow ). 3. Kayu Mahoni Kayu mahoni termasuk pohon besar dengan tinggi yang mencapai 35-40 m. Untuk pemasaran kayu mahoni biasanya diproduksi dalam bentuk papan atau balok, baik papan pallet,papan all grade maupun papan super. Untuk balok biasanya dibuat balok square atau kaso dengan harga jual yang berbeda-beda, dengan rincian per tanggal 2 januari 2011 adalah sebagai berikut :
4. Kayu Merbau Kayu merbau banyak dimanfaatkan dalam konstruksi berat seperti balok-balok tiang dan bantalan dibangunan rumah maupun jembatan. Kayu ini biasanya juga digunakan untuk membuat market ( flooring), furniture decking dengan finger joint, panel, musik instrument dan lainnya. Kayu merbau memiliki keunggulan dengan kelas awet I.II dan kelas kayu I,II tahan terhadap serangga serta kayu merbau merupakan kayu yang keras dan stabil sehingga biasa digunakan sebagai pembanding dengan kayu jati. Tetapi kayu ini memiliki kelemahan karena cukup keras sehingga banyak mematahkan mata gergaji dan harga tergolong masih relative mahal. Kayu merbau banyak dipasarkan dalam bentuk papan atau balok. Baik papan daun jendela dan pintu maupun papan super. Dalam bentuk balok square atau kaso sebagai bahan material banguanan. Rincian harga dari olahan papan maupun balok per tanggal 2 januari 2011 adalah sebagai berikut :
5. Kayu kamper Sejak abad ke-18, minyak kamper sudah digunakan sebagai obat ampuh untuk menghangatkan tubuh,menyembuhkan radang pernapasan,flu burung dan demam pada umunya. Dalam dunia kosmetik kayu ini khusus digunakan untuk mengobati flek yang disebabkan oleh sengatan sinar matahari, pembersih mulut, serta bahan pembuat sabun dan pembersih. Kayu kamper memiliki keunggulan karena termasuk kayu kelas awet II,III dan kelas kayu I,II, memiliki tekstur yang mengkilap,indah dan halus serta memiliki harga terjangkau dibandigkan dengan kayu lain. Kayu ini banyak digunakan pada pembuatan perabot bangunan,seperti kusen pintu dan jendela serta pekerjaan mebeler lainnya dengan harga yang variatif. 6. Kayu jeungjing Kayu ini biasa digunakan untuk pembuatan papan,peti-peti penggemas, venir, pulp(bubur kayu), papan serat( fiber board), papan partikel( particle board), papan lapis(block board), korek api, kelom (alas kaki) dan kayu bakar. 7. Kayu kruing Kayu ini cocok digunakan pada bangunan lantai, karoseri (kerangka,lantai,dinding), bangunan pelabuhan, perkapalan dan bantalan kereta api, serta mempunyai manfaat lain yaitu getah kayu menghasilkan cat, kosmetik, kertas dan pewarna dalam industry keramik. Untuk pemasaran diolah dalam bentuk papan daun ataupun balok, baik untuk papan daun pintu, papan daun jendela maupun papan super, dan untuk balok dibuat dalam bentuk balok square atau kaso untuk bahan bangunan. Dengan harga jual menurut kualitasnya pertanggal 2 januari 2011 adalah sebagai berikut :
8. Kayu bangkirai Kayu ini bisa berdiameter hingga 120 cm dan mencapai tinggi pohon 40 meter, diameter rata-ratanya adalah 70-90 cm. Kayu ini termasuk jenis kayu yang cukup kuat dan awet, dengan kelas awet I, II,III dan kelas kuat I, II juga mempunyai sifat yang keras dengan tingkat kegetasan yang tinggi sehingga mudah muncul retak rambut dipermukaan. B. DAFTAR KAYU DI INDONESIA Indonesia memiliki sekitar 4.000 jenis pohon, yang berpotensi untuk digunakan sebagai kayu bangunan. Akan tetapi hingga saat ini hanya sekitar 400 jenis (10%) yang memiliki nilai ekonomi dan lebih sedikit lagi, 260 jenis yang telah digolongkan sebagai kayu perdagangan. Berikut ini adalah daftar nama-nama kayu atau kelompok kayu menurut nama perdagangannya :
Dengan demikian, semakin besar diameter kayu jati semakin tinggi harganya. 2. Kayu Eboni ( kayu hitam ) Kayu Eboni/kayu hitam ( Diospyros celebica Bakh ) adalah salah satu jenis tumbuhan berkayu yang termasuk dalam marga Diospyros yang merupakan salah satu marga dari suku Ebeneceae dan tumbuh di daerah pegunungan-pegunungan berbukit dataran rendah, hingga mencapai ketinggian 700 m dari permukaan laut. Pertumbuhan dan perkembangan tanaman Eboni rata-rata temperatur udara 22-280 C. Kayu Eboni termasuk kayu yang memiliki nilai deguratif dan ekonomis yang sangat tinggi, sehingga banyak digunakan untuk pembuatan mebeler, dekorasi ( hiasan ) dan lain-lain. Kayu eboni mempunyai harga jual yang sangat tinggi dipasaran. Kayu hitam juga adalah salah satu kayu spesifik ( asli ) Sulawesi yang termasuk jenis mewah ( fancy wood ) yang tumbuh tersebar di sulawesi, terutama sulawesi tengah ( Kabupaten Parigi, Poso, Dongala, Toil-toli, Kolonodale dan Luwuk ), Sulawesi Selatan ( Kabupaten Maros, Barru, Luwu dan Mamuju ) dan Sulawesi Utara ( Kabupaten Minahasa dan Bolaan Mongondow ). 3. Kayu Mahoni Kayu mahoni termasuk pohon besar dengan tinggi yang mencapai 35-40 m. Untuk pemasaran kayu mahoni biasanya diproduksi dalam bentuk papan atau balok, baik papan pallet,papan all grade maupun papan super. Untuk balok biasanya dibuat balok square atau kaso dengan harga jual yang berbeda-beda, dengan rincian per tanggal 2 januari 2011 adalah sebagai berikut :
4. Kayu Merbau Kayu merbau banyak dimanfaatkan dalam konstruksi berat seperti balok-balok tiang dan bantalan dibangunan rumah maupun jembatan. Kayu ini biasanya juga digunakan untuk membuat market ( flooring), furniture decking dengan finger joint, panel, musik instrument dan lainnya. Kayu merbau memiliki keunggulan dengan kelas awet I.II dan kelas kayu I,II tahan terhadap serangga serta kayu merbau merupakan kayu yang keras dan stabil sehingga biasa digunakan sebagai pembanding dengan kayu jati. Tetapi kayu ini memiliki kelemahan karena cukup keras sehingga banyak mematahkan mata gergaji dan harga tergolong masih relative mahal. Kayu merbau banyak dipasarkan dalam bentuk papan atau balok. Baik papan daun jendela dan pintu maupun papan super. Dalam bentuk balok square atau kaso sebagai bahan material banguanan. Rincian harga dari olahan papan maupun balok per tanggal 2 januari 2011 adalah sebagai berikut :
5. Kayu kamper Sejak abad ke-18, minyak kamper sudah digunakan sebagai obat ampuh untuk menghangatkan tubuh,menyembuhkan radang pernapasan,flu burung dan demam pada umunya. Dalam dunia kosmetik kayu ini khusus digunakan untuk mengobati flek yang disebabkan oleh sengatan sinar matahari, pembersih mulut, serta bahan pembuat sabun dan pembersih. Kayu kamper memiliki keunggulan karena termasuk kayu kelas awet II,III dan kelas kayu I,II, memiliki tekstur yang mengkilap,indah dan halus serta memiliki harga terjangkau dibandigkan dengan kayu lain. Kayu ini banyak digunakan pada pembuatan perabot bangunan,seperti kusen pintu dan jendela serta pekerjaan mebeler lainnya dengan harga yang variatif. 6. Kayu jeungjing Kayu ini biasa digunakan untuk pembuatan papan,peti-peti penggemas, venir, pulp(bubur kayu), papan serat( fiber board), papan partikel( particle board), papan lapis(block board), korek api, kelom (alas kaki) dan kayu bakar. 7. Kayu kruing Kayu ini cocok digunakan pada bangunan lantai, karoseri (kerangka,lantai,dinding), bangunan pelabuhan, perkapalan dan bantalan kereta api, serta mempunyai manfaat lain yaitu getah kayu menghasilkan cat, kosmetik, kertas dan pewarna dalam industry keramik. Untuk pemasaran diolah dalam bentuk papan daun ataupun balok, baik untuk papan daun pintu, papan daun jendela maupun papan super, dan untuk balok dibuat dalam bentuk balok square atau kaso untuk bahan bangunan. Dengan harga jual menurut kualitasnya pertanggal 2 januari 2011 adalah sebagai berikut :
8. Kayu bangkirai Kayu ini bisa berdiameter hingga 120 cm dan mencapai tinggi pohon 40 meter, diameter rata-ratanya adalah 70-90 cm. Kayu ini termasuk jenis kayu yang cukup kuat dan awet, dengan kelas awet I, II,III dan kelas kuat I, II juga mempunyai sifat yang keras dengan tingkat kegetasan yang tinggi sehingga mudah muncul retak rambut dipermukaan. B. DAFTAR KAYU DI INDONESIA Indonesia memiliki sekitar 4.000 jenis pohon, yang berpotensi untuk digunakan sebagai kayu bangunan. Akan tetapi hingga saat ini hanya sekitar 400 jenis (10%) yang memiliki nilai ekonomi dan lebih sedikit lagi, 260 jenis yang telah digolongkan sebagai kayu perdagangan. Berikut ini adalah daftar nama-nama kayu atau kelompok kayu menurut nama perdagangannya :
Komentar