Tidak bisa dipungkiri, atap mempunyai peranan penting sebagai satu kesatuan struktur pada bangunan. Lihat saja perkembangannya beberapa tahun terakhir. Terlihat dari bentuk dan warna yang mengikuti gaya atau tema pada bangunan.
Dalam pemilihan jenis penutup atap ini ada beberapa kriteria yang perlu diperhatikan oleh konsumen sebagai berikut :
1. Tinjauan terhadap iklim setempat
2. Bentuk keserasian atap
3. Fungsi dari bangunan tersebut
4. Bahan penutup atap mudah diperoleh
5. Dana yang tersedia
Genteng metal adalah sebuah genteng modern yang biasanya digunakan untuk mengganti genteng dari tanah. Tampilannya mirip dengan genteng lainnya. Hanya jenis bahan dasar yang membedakan. Genteng metal terbuat dari logam, dengan bobot ringan. Ada dua jenis bahan pelapis yang dipakai, baja ringan dan galvanis. Dipasaran beredar dua jenis genting metal, yang berlapis pasir dan tidak(color/polos). Lapisan pasir berfungsi untuk menahan panas, dan harganya pun lebih mahal di banding yang tidak berpasir.
· Cara pemasangan genteng metal:
Pemasangan genteng metal yang harus diperhatikan adalah bagian atas dan bawah genteng tidak bisa terbalik dalam pemasangannya sebab ada SOK nya. Sehingga pemasangan lembaran pada sayap kanan dengan pemasangan lembaran pada sayap kiri atap.
· Cara pemotongan genteng metal :
Pemotongan Hanya dapat dilakukan dengan memakai gunting besi yang dipotong hanya bisa dilakukan untuk bagian atas genteng dimana gording terpasang nantinya.
· Keunggulan Genteng Metal:
1. Genteng Metal Lebih Awet
Ya, begitulah, genteng metal berkarakter anti-bocor, anti-jamur, anti-pecah, dan anti-lapuk. Sudah begitu, genteng tersebut juga tahan karat. Oh, ya, genteng metal juga bebas perawatan.
2. Bobot Genteng Metal Lebih Ringan
Bayangkan, bobot per m2 genteng metal hanya 7 kg. Adapun, untuk luas yang sama, bobot genteng beton mencapai 60 kg. Alhasil, untuk kawasan langganan gempa Bumi, genteng metal sangat cocok karena kemungkinan ambruknya atap bisa diperkecil. Tak heran bila bobot genteng metal ringan. Sebab, ia terbuat dari baja tipis plus lapisan tertentu seperti aluminium.
3. Bisa Digunakan di Berbagai Jenis Rangka Atap
Yang pas, genteng metal memang dipasang di atas rangka atap baja ringan. Namun, genteng metal pun bisa dipasang di atas rangka atap kayu. Kalau dipasang di rangka atap kayu, Anda hanya perlu mengatur jarak reng seperti yang disyaratkan sang produsen genteng metal.
4. Genteng Metal Lebih Cepat Dipasang
Ada genteng metal berbentuk susun dua ataupun susun empat. Nah, dengan bentuk langsung beberapa susun ini, pemasangan genteng metal bisa lebih cepat.
· Kelemahan dari Genteng Metal :
1. Lebih berisik bila turun hujan dibanding dengan Genteng jenis lain, dikarenakan jenis genting ini terbuat dari metal yang ketebalannya tidak lebih dari 4 mm.
2. Suhu udara rumah yang memakai genteng Metal lebih panas dibanding dengan jenis genteng lain.
3. Tidak tahan terhadap asam dan cuaca tropis seperti indonesia dan tidak tahan lama.
Mudah terjadi kebocoran jika tidak hati-hati dalam pemasangan.
berbagai Sumber
Dalam pemilihan jenis penutup atap ini ada beberapa kriteria yang perlu diperhatikan oleh konsumen sebagai berikut :
1. Tinjauan terhadap iklim setempat
2. Bentuk keserasian atap
3. Fungsi dari bangunan tersebut
4. Bahan penutup atap mudah diperoleh
5. Dana yang tersedia
Genteng metal adalah sebuah genteng modern yang biasanya digunakan untuk mengganti genteng dari tanah. Tampilannya mirip dengan genteng lainnya. Hanya jenis bahan dasar yang membedakan. Genteng metal terbuat dari logam, dengan bobot ringan. Ada dua jenis bahan pelapis yang dipakai, baja ringan dan galvanis. Dipasaran beredar dua jenis genting metal, yang berlapis pasir dan tidak(color/polos). Lapisan pasir berfungsi untuk menahan panas, dan harganya pun lebih mahal di banding yang tidak berpasir.
· Cara pemasangan genteng metal:
Pemasangan genteng metal yang harus diperhatikan adalah bagian atas dan bawah genteng tidak bisa terbalik dalam pemasangannya sebab ada SOK nya. Sehingga pemasangan lembaran pada sayap kanan dengan pemasangan lembaran pada sayap kiri atap.
· Cara pemotongan genteng metal :
Pemotongan Hanya dapat dilakukan dengan memakai gunting besi yang dipotong hanya bisa dilakukan untuk bagian atas genteng dimana gording terpasang nantinya.
· Keunggulan Genteng Metal:
1. Genteng Metal Lebih Awet
Ya, begitulah, genteng metal berkarakter anti-bocor, anti-jamur, anti-pecah, dan anti-lapuk. Sudah begitu, genteng tersebut juga tahan karat. Oh, ya, genteng metal juga bebas perawatan.
2. Bobot Genteng Metal Lebih Ringan
Bayangkan, bobot per m2 genteng metal hanya 7 kg. Adapun, untuk luas yang sama, bobot genteng beton mencapai 60 kg. Alhasil, untuk kawasan langganan gempa Bumi, genteng metal sangat cocok karena kemungkinan ambruknya atap bisa diperkecil. Tak heran bila bobot genteng metal ringan. Sebab, ia terbuat dari baja tipis plus lapisan tertentu seperti aluminium.
3. Bisa Digunakan di Berbagai Jenis Rangka Atap
Yang pas, genteng metal memang dipasang di atas rangka atap baja ringan. Namun, genteng metal pun bisa dipasang di atas rangka atap kayu. Kalau dipasang di rangka atap kayu, Anda hanya perlu mengatur jarak reng seperti yang disyaratkan sang produsen genteng metal.
4. Genteng Metal Lebih Cepat Dipasang
Ada genteng metal berbentuk susun dua ataupun susun empat. Nah, dengan bentuk langsung beberapa susun ini, pemasangan genteng metal bisa lebih cepat.
· Kelemahan dari Genteng Metal :
1. Lebih berisik bila turun hujan dibanding dengan Genteng jenis lain, dikarenakan jenis genting ini terbuat dari metal yang ketebalannya tidak lebih dari 4 mm.
2. Suhu udara rumah yang memakai genteng Metal lebih panas dibanding dengan jenis genteng lain.
3. Tidak tahan terhadap asam dan cuaca tropis seperti indonesia dan tidak tahan lama.
Mudah terjadi kebocoran jika tidak hati-hati dalam pemasangan.
berbagai Sumber
Komentar